Baca Juga: Hari Ketiga Unjuk Rasa: Menaker Otoritas Palestina Nasri Abu Jaish Memutuskan Mundur dari Jabatan
Rajabi menegaskan bahwa dia tidak menyesal menolak permintaan semena-mena oleh pihak berwenang Israel itu.
“Sebaliknya, saya senang tidak melakukannya. Saya meminta anak-anak untuk datang dan melihat bagaimana pendudukan Israel menghancurkan toko daging kami,” ujarnya.
Sebelum penghancuran toko dengan buldoser Israel, Rajabi telah menyelamatkan barang dagangannya, termasuk daging dan telur serta peralatan lainnya.
Kantor berita Palestina, Wafa melaporkan pasukan Israel menembakkan gas air mata dan peluru baja berlapis karet ke penduduk al-Bustan.
Sementara itu, bentrokan lain antara warga Palestina dengan pasukan Israel meletus di lingkungan Batn al-Hawa dan Bir Ayoub.
Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan 13 warga terluka, termasuk 6 terkena peluru baja berlapis karet, 5 terkena tabung gas, 1 memar, dan lainnya mengalami luka bakar terkena tabung gas yang panas.
Israel berencana untuk membangun serangkaian taman wisata alkitabiah di lingkungan al-Bustan, Silwan, Wadi al-Rababa, Batn al-Hawa, dan Wadi Hilweh.
Sebanyak 20 keluarga Palestina yang tinggal di 17 rumah di al-Bustan menghadapi penghancuran paksa Israel yang akan segera terjadi.
Pihak berwenang Israel telah meminta keluarga Palestina di al-Bustan itu untuk menghancurkan rumah mereka sendiri, tapi mereka menolaknya.***