SEMARANGKU – Hari ini Rabu 21 April 2021, India telah melaporkan rekor tertinggi harian korban tewas akibat gelombang kedua Covid-19.
Sebanyak 2.023 orang tewas dalam sehari dan menambah rekor kematian tertinggi Covid-19 di negara itu.
Dalam beberapa minggu yang lalu, India sempat mengendalikan situasi dengan baik. Namun, akhir-akhir ini mereka dilanda gelombang kedua Covid-19.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Minta Warga Jawa Tengah Tahan Keinginan Mudik: Ingat Pengalaman di Perancis dan India
Dilansir dari Channel News Asia 21 April 2021, Perdana Menteri India Narendra Modi mengkonfirmasi bahwa negaranya sedang menghadapi gelombang kedua Covid-19.
“Sekali lagi kami berjuang dalam pertarungan besar gelombang kedua Covid-19 yang datang seperti badai,” kata Narendra.
Kementerian Kesehatan India melaporkan kasus positif Covid-19 sebanyak 295.000 dalam 24 jam.
Jumlah itu sama seperti yang terjadi di Amerika Serikat pada bulan Januari lalu. Hingga sekarang, India telah melaporkan sebanyak 15,6 juta orang telah terinfeksi Covid-19.
Kasus harian sebanyak itu kemungkinan diakibatkan pada beberapa minggu terakhir sempat ada acara yang membuat orang bergerombol.
Diketahui bahwa terdapat festival keagamaan Kumbh Mela dan dihadiri oleh jutaan orang dari seluruh India.
Selain itu, terjadi juga demonstrasi politik di negara itu dan belum lagi acara pernikahan besar-besaran serta pertandingan kriket.
Pemerintah India sempat melonggarkan rakyatnya, sehingga terjadilah berbagai macam acara tersebut dan kemudian muncul gelombang kedua Covid-19.
Hingga saat ini, korban tewas akibat Covid-19 di India mencapai 182.553 orang. Sebelumnya pada Selasa 20 April 2021 mencatat kematian sebanyak 1.761 orang.
Sebab banyaknya kasus positif Covid-19 itu membuat pasokan obat di India melambat bahkan sempat terhenti di beberapa pabrik.
Hal itu memaksa keluarga atau kerabat dari pasien terjun ke pasar gelap India untuk mendapatkan obat-obatan dan oksigen.
Untuk mendapatkan semua itu, mereka harus menebusnya dengan harga yang sangat fantastis dan terdengar berbagai macam keluhan.
Baca Juga: Ikatan Cinta 21 April 2021: Aldebaran Hubungi Kepala Satpol PP, Ada Apa?
Bahkan, beberapa rumah sakit di Ibu Kota Negara India, New Delhi dilaporkan hanya memiliki beberapa oksigen saja.
Jika hal itu dibiarkan, lambat laun pasien Covid-19 di New Delhi India tidak dapat teratasi dan berujung pada meningkatnya kasus kematian.***