Diplomat Korea Selatan Yakin AS Akan Temui Korea Utara untuk Bahas Masalah Nuklir

- 9 Februari 2021, 15:44 WIB
Ilustrasi Nuklir
Ilustrasi Nuklir /Photo by Markus Distelrath from Pexels

Baca Juga: Gong Hyo Jin Didekati Penulis Drama Korea Terkenal untuk Woman of Crisis yang Tayang di Netflix

Baca Juga: Peringati Hari Pers Nasional 2021, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Minta Hal Ini ke Pemerintah

Sekutu telah menunjukkan tanda-tanda gesekan sejak itu, dengan Seoul ingin membuka kembali prakarsa ekonomi antar-Korea sementara Washington mendesak proyek-proyek itu harus mengikuti kemajuan Korea Utara dalam membongkar program nuklirnya.

Chung menyatakan keyakinannya dalam berkoordinasi dengan pemerintahan baru Presiden AS Joe Biden, dengan mengatakan denuklirisasi awal semenanjung Korea adalah tujuan bersama.

"Menyelesaikan masalah ini merupakan tugas yang sangat penting yang tidak bisa lagi ditunda," kata Chung kepada wartawan.

Baca Juga: Cara Lapor Jika Tidak Dapat Bantuan Tunai BST Rp300 Ribu Bulan Februari, Bisa Via WA

Baca Juga: HORE! Bansos BST Rp300 Ribu Bulan Februari Cair, Cek Penerimanya Di Sini!

“Pada dasarnya tidak ada perbedaan besar dalam posisi kedua belah pihak. Mengingat aliansi yang solid, saya yakin tidak akan ada masalah besar dalam koordinasi meskipun ada sedikit perbedaan."

Biden belum mengumumkan kebijakan baru Korea Utara, tetapi mengatakan selama debat presiden pada bulan Oktober dia akan bertemu Kim hanya jika dia setuju untuk "menarik" kapasitas nuklir negara itu.

Perdana Menteri Korea Selatan Chung Sye-kyun mengatakan kepada Reuters bahwa kedua belah pihak harus mengejar kesepakatan sementara termasuk penghentian kegiatan nuklir Korea Utara dan pemotongan programnya sebagai imbalan atas beberapa keringanan sanksi.

Halaman:

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x