Network
SEMARANGKU - Presiden Iran Hassan Rouhani menanggapi lengsernya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat dan digantikan oleh Joe Biden.
Presiden Iran Hassan Rouhani mengaku gembira mendengar kabar bahwa Donald Trump telah lengser dan tidak menjabat sebagai Presiden AS lagi.
Bahkan, Presiden Iran, Hassan Rouhani mengaku berterima kasih kepada tuhan karena Donald Trump lengser dan sudah tidak menjabat sebagai Presiden AS.
Baca Juga: CATAT! Kriteria Karyawan Ini Pasti Dapat BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan 2021
Baca Juga: Pemprov Jateng Akan Tingkatkan Ekspor Produk Herbal Karena Permintaan Naik Saat Pandemi
Tanggapan Presiden Iran, Hassan Rouhani terkait lengsernya Donald Trump sebagai Presiden AS
Hassan Rouhani mengatakan bahwa penindas (Donald Trump) telah diigulingkan.
"Hari ini, terima kasih Tuhan, halaman hitam Trump akan ditutup selamanya," ujar Hassan Rouhani, dikutip dari Fars News.
Baca Juga: Baghdad Irak Diserang Bom Bunuh Diri, 23 Orang Tewas, Apakah ISIS Pelakunya?
Baca Juga: Helikopter Tentara AS Jatuh di Lahan Pertanian New York, Tiga Orang Tewas!
"Dan kami mengucapkan terima kasih kepada Tuhan ketika ada penindas yang digulingkan," tambah Rouhani.
Selain itu, Presiden Iran, Hassan Rouhani juga menyinggung pembunuhan Jenderal Qassem Soleimani, yang merupakan perintah dari Donald Trump.
"Kami belum pernah melihat seorang presiden di AS yang secara eksplisit mengakui pembunuhan seorang komandan militer utama (Jenderal Soleimani) di negara tamu lain (Irak) membuat pengumuman resmi bahwa dia telah memerintahkan pembunuhan itu." Ujar Rouhani.
Baca Juga: Cara Cek Penerima Bansos Sembako 2021 Secara Online, Login dtks.kemensos.go.id
Baca Juga: Jadi Calon Kapolri, Ini 16 Program Prioritas Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo Jika Terpilih
"Maksud saya, kami benar-benar melihat teroris bodoh dalam sejarah, dan terorisme negara tercatat di dahi Gedung Putih, dan dia melakukannya," lanjutnya.
Kepada pemerintahan Amerika Serikat yang baru, di bawah araha Joe Biden, Presiden Iran Hassan Rouhani berharap AS bisa kembali ke hukum internasional.
"Tentu saja, jika mereka kembali ke hukum, jawaban kami akan positif, dan jika mereka menunjukkan ketulusan mereka. dalam tindakan berdasarkan hukum, resolusi yang mereka pilih dan upaya yang telah mereka tanda tangani, secara alami kami akan memenuhi semua upaya kami juga," tegas Presiden Iran Hassan Rouhani. ***
