Baca Juga: Besok Cair! Klik dtks.kemensos.go.id dan Dapatkan BST Rp300 Ribu dari Kemensos
"Intelijen baru dari Irak menunjukkan (sic) bahwa agen-provokator Israel sedang merencanakan serangan terhadap orang Amerika - menempatkan Trump yang keluar terikat dengan casus belli palsu," tulis Zarif, di akun Twitter @JZarif.
"Hati-hati dengan jebakan, (Trump). Setiap kembang api akan menjadi bumerang yang buruk, terutama terhadap BFF Anda yang sama," lanjutnya.
New intelligence from Iraq indicate that Israeli agent-provocateurs are plotting attacks against Americans—putting an outgoing Trump in a bind with a fake casus belli.
Be careful of a trap, @realDonaldTrump. Any fireworks will backfire badly, particularly against your same BFFs.— Javad Zarif (@JZarif) January 2, 2021
Untuk saat ini, AS terlihat menanggapi potensi jika terjadi konflik dengan Iran.
Baca Juga: Cerita Penggali Kubur TPU Covid-19 Soal Hantu pada Ganjar Pranowo, Sudah Biasa Dikeloni!
Baca Juga: Jadwal TV RCTI Malam Hari Ini, Ada Liga Italia Benevento vs AC Milan dan Lanjutan Ikatan Cinta
Diketahui, AS atas perintah Donald Trump telah menerbangkan pesawat pembom sebanyak dua kali di teluk Persia, beberapa pihak menyebut hal tersebut adalah upaya AS untuk memberi peringatan dan unjuk kekuatan militer kepada Iran. ***