Saat Hari Natal, Presiden Turki Erdogan Mengaku Ingin Mendekati Israel, Jalin Hubungan?

- 26 Desember 2020, 19:40 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan /Foto: Instagram / RT Erdogan/

Baca Juga: Trending TikTok, Lirik Lagu Di Persimpangan Dilema, Musik Lawas Terry 2017 Silam

Sebagaimana dilansir dari Antara News, saat itu Turki mengusir perwakilan Pemerintah Israel yang bertugas di negaranya. Hal itu pun kemudian dibalas oleh Israel dengan melakukan hal serupa.

Israel pada Agustus 2020 menuduh Turki memberi paspor ke belasan anggota Hamas di Istanbul. Tel Aviv menyebut langkah itu “sangat tidak bersahabat”.

Hamas mengambil alih kendali Gaza dari pasukan yang setia kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada 2007. Sejak saat itu, Hamas telah tiga kali berperang melawan Israel.

Baca Juga: Kelucuan Ganjar Pranowo Saat Naik Sepeda Anak-Anak: Hahaha, Ra Iso Direm!

Baca Juga: Ramai-Ramai Datangi Kuburan Massal Korban Tsunami Aceh, Warga Lakukan Ini

Turki mengatakan Hamas merupakan organisasi politik yang sah dan mereka menang melalui pemilihan umum yang demokratis.

Namun dengan sederet cerita panas itu, kenyataanya Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan hal yang mengejutkan.

“Kami ingin membawa hubungan ini ke arah yang lebih baik,” ujar Erdogan.

Menurutnya, Jika tidak ada masalah di kalangan atas (di Israel), hubungan bisa jadi jauh berbeda. Kebijakan Israel terkait Palestina adalah garis merah bagi Turki. Turki tidak akan menerima kebijakan Israel terhadap Palestina. Perbuatan mereka yang tanpa ampun itu tidak dapat diterima. ***

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x