Network
SEMARANGKU - Hassan Rouhani selaku Presiden Iran menyebut nasib Donald Trump tidak akan lebih baik dari Saddam Hussein jika pihak Amerika Serikat (AS) terus memaksakan perang ekonomi dengan Iran.
Diketahui Saddam Hussein adalah mantan Presiden Irak yang bernasib buruk, karena mendapatkan hukuman gantung dari pemerintahan Irak pada tahun 2006 silam.
Hal itu dikarenakan, Saddam Hussein telah membantai ratusan warga Syiah.
Baca Juga: Donald Trump Geram, Kedubes AS di Baghdad Diserang Roket Iran, Bakal Balas Dendam?
Baca Juga: Risma Diangkat Jadi Mensos, Siapa Pengganti Wali Kota Surabaya?
Oleh karena itu Presiden Iran mengingatkan Presiden AS, Donald Trump untuk tidak mengganggu Iran.
Jika tidak ingin nasibnya seperti mantan Presiden Irak, Saddam Hussein.
Pernyataan tersebut disampaikan Hassan Rouhani pada rapat kabinet Iran, Rabu, 23 Desember 2020.
Baca Juga: Keren! Negara Ini Tugaskan Anjing Pintar untuk Deteksi Covid-19 di Bandara
Baca Juga: Soal Syiah dan Ahmadiyah, Menag Gus Yaqut: Mereka Warga Negara yang Harus Dilindungi!
"Nasib Trump tidak akan lebih baik dari Saddam," ujar Hassan Rouhani, dilansir dari Pars Today.
Dalam pernyataannya, Hassan Rouhani juga menegaskan bahwa Iran melawan pihak yang ingin mengusik Iran.
"Saddam telah dihukum gantung. Rakyat Iran dengan perlawanan telah menggagalkan konspirasi orang-orang yang berharap dapat mengalahkan Iran," tegas Rouhani. ***
