Baca Juga: Densus 88 Temukan Kotak Amal Diduga untuk Danai Teroris, Polri Minta Masyarakat Lebih Cerdas
"Kami telah dibebaskan dari blokade global yang memaksa kami oleh perilaku rezim yang digulingkan," ujar Abdalla Hamdok selaku Perdana Menteri Sudan.
"Pencapaian ini ... berkontribusi pada reformasi ekonomi, menarik investasi dan pengiriman uang melalui jalur resmi, menciptakan peluang kerja baru bagi kaum muda, dan banyak hal positif lainnya," tambahnya.
Diketahui pengumuman AS menghapus Sudan dari daftar negara terorisme tersebut diumumkan bersamaan dengan rencana Sydan untuk menjalin hubungan dengan Israel. ***