Network
SEMARANGKU - PBB Baru-baru ini mengadakan voting guna meminta Israel untuk meninggalkan senjata nuklir mereka.
Dalam voting yang dilakukan PBB tersebut, terdapat 153 negara yang mendukung langkah PBB, 6 negara menolak, dan 25 negara tidak memilih.
Revolusi dari PBB tersebut meminta Israel untuk tidak mengembangkan, menguji, memproduksi senjata nuklir mereka.
Baca Juga: Ada yang Pilih Kotak Kosong di Pilkada 2020 Pilwakot Semarang, Jumlah Suara Lumayan
Baca Juga: Hasil Pilbup Sragen, Yuni-Suroto Menang 80,2 Persen Lawan Kotak Kosong
Dilansir SEMARANGKU dari Pars Today yang mengutik dari The Jerusalem Post, adapun enam negara yang menolak revolusi dari PBB tersebut yakni.
- Kanada
- Kepulauan Marshall
- Mikronesia
Baca Juga: Link Live Streaming Midtjylland vs Liverpool Gratis di SCTV, TV Online Malam Ini - Liga Champions
Baca Juga: Link Quick Count Pilkada 2020 di 21 Kabupaten Kota di Jawa Tengah, Klik Disini!
- Palau
- Israel
- Amerika Serikat (AS)
Dalam pernyataannya, PBB meminta Israel untuk menempatkan semua instrumen nuklirnya di bawah perjanjian perlindungan Badan Energi Atom Internasional (IAEA).
Baca Juga: SAH Hendi-Ita Menang Telak 91,57 Persen di Pilwakot Semarang, Kotak Kosong Kalah di Quick Count
Baca Juga: Quick Count Pilwakot Semarang: Petahana Hendi-Ita 91,6 Persen vs Kotak Kosong 8,4 Persen Suara
Hal tersebut dimaksudkan PBB sebagai langkah membangun sebuah kepercayaan.
Bahkan Israel tidak memberikan izin kepada tim Inspektur IAEA untuk berkunjung ke fasilitas nuklirnya.
Karena diketahui bahwa, Israel menempatkan senjata nuklir di wilayah Palestina.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Saat Mengunjungi TPS 9 Bandarjo Semarang: He Maskere Dinggo Sing Apik!
Baca Juga: Besok Habib Rizieq Shihab Dipanggil Polda! Atas Ulah yang Mana Lagi Ini?
Tak hanya itu, Israel juga memproduksi senjata kimia di wilayah tersebut.
Dengan kata lain, Israel telah menggunakan wilayah Asia Barat sebagai gudang senjata yang dapat menimbulkan ancaman serius bagi kawasan tersebut dan dunia.
Salin itu, Israel yang ditopang dengan dukungan Amerika Serikat juga memilih untuk tidak bergabung dengan Traktat Non-Proliferasi Nuklir (NPT), yang mana sudah ada 191 negara yang menyatakan bergabung termasuk Iran. ***
