Baca Juga: Soal Polisi Tembak Mati 6 Orang, Tito Karnavian: Kami Tak Kenal Tembakan Peringatan!
“Bagaimanapun sebagian besar memenuhi tuntutan Israel dalam konflik yang telah berlangsung puluhan tahun sambil menciptakan negara Palestina dengan kontrol terbatas atas keamanan dan perbatasannya sendiri,” terangnya.
Di antara banyak istilah kontroversial, seperti menunjuk al-Quds atau Yerusalem sebagai ibukota Israel dan memungkinkan rezim Israel untuk mencaplok permukiman di Tepi Barat yang diduduki dan Lembah Yordania.
Kelompok-kelompok Palestina dengan tegas menolak inisiatif bersama Israel-Amerika sebagai pelanggaran lebih lanjut atas hak-hak mereka, dan telah menyerukan pembentukan sikap bersatu melawan pendudukan Israel.***