Donald Trump Enggan Akui Kemenangan Biden-Harris, Wapres AS Mike Pence Diam Seribu Bahasa

11 November 2020, 12:30 WIB
Donald Trump.* // Pixabay/Geralt /

SEMARANGKU – Donald Trump masih enggan mengakui kemenangan pasangan Biden-Harris di Pilpres AS, Wapres AS Mike Pence pilih diam seribu bahasa.

Donald Trump hingga kini masih menolak kenyataan bahwa suara Joe Biden dan Kamala Harris mengungguli suara miliknya.

Seakan bosan dengan klaim Donald Trump, Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence enggan berkomentar dan pilih diam.

Baca Juga: Ternyata Kepulangan Habib Rizieq Disebabkan Sosok Wanita Ini, Akan Gelar Hal Besar di Bulan November

Baca Juga: Termin 2 Telah Cair! Cek Penerima BLT BSU BPJS Ketenagakerjaan di Link Berikut, Pastikan Namamu Ada

Donald Trump lagi-lagi mengklaim kemenangannya melalui akun media sosial Twitter-nya baru-baru ini.

"Kita akan menang!" cuit Trump lewat Twitter seperti dikutip pada Selasa (10/11).

"Kami membuat kemajuan besar. Hasil mulai datang di minggu depan. Buat Amerika hebat lagi!" lanjut Trump dalam cuitannya.

Baca Juga: Anies Baswedan Kunjungi Habib Rizieq Bahas Reuni Akbar PA 212? Ini Penjelasan Tengku Zulkarnain

Baca Juga: DKI Jakarta Kini Dipimpin Anies Baswedan, Megawati Sebut Amburadul, Wagub Tanggapi Begini

Selain mengklaim kemenangannya, Trump juga menyebut telah terjadi kekeliruan dalam penghitungan suara di Piplres AS kali ini.

Wapres AS Mike Pence diketahui tidak menjawab atau berkomentar tentang adanya kecurangan dalam penghitungan suara yang telah digaungkan oleh Trump, sebagaimana dikutip oleh Semarangku dari laman RRI.

Bukan rahasia lagi jika Trump masih belum mau mengakui kemenangan pasangan Joe Biden dan Kamala Harris kendati hasil menunjukkan demikian.

Baca Juga: Habib Rizieq Tiba di Indonesia, Anak Buah Prabowo Singgung Dendam Politik, Ini Katanya!

Baca Juga: Tak Ikuti Jejak Emmanuel Macron, Vladimir Putin Pilih Kutip Al Quran, Tak Ingin Dikecam Umat Islam?

Trump menilai Biden terlalu terburu-buru mengklaim kemenangan kendati jaringan televisi AS sudah mengklaim kemenangan Partai Demokrat.

Trump juga menuduh adanya kecurangan dalam penghitungan suara di negara bagian Pennsylvania dan negara bagian lain yang dimenangi Biden.

Menurut Edison Research, Biden membutuhkan setidaknya 270 electoral vote untuk bisa menang dari Donald Trump dan Biden terhitung telah memiliki sebanyak 279 electoral vota.

Di sisi lain, beberapa pemimpin negara di dunia sudah memberi selamat kepada Biden untuk kemenagannya.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler