Pilpres AS: Pendukung Joe Biden Menari, Sementara Pendukung Donald Trump Bawa Senjata

7 November 2020, 14:16 WIB
Pendukung Trump membawa senjata saat turun ke jalan /Daily Mail UK

SEMARANGKU – Pemandangan kontras tampak terlihat antara massa pendukung Kandidat Partai Demokrat, Joe Biden dan pendukung kandidat Partai Republik, Donald Trump dalam pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS) yang tengah berlangsung hingga saat ini.

Pada Jumat, 6 November 2020, massa Biden tampak menari di jalan-jalan  di luar pusat penghitungan suara di Philadelphia.

Meraka menari di tengah proses penghitungan suara yang terus meningkat bagi kandidat Partai Demokrat itu dan disebut menjadi tanda-tanda bahwa ia akan segera dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden AS.

Baca Juga: Selisih Tipis! Joe Biden Sementara Ungguli Donald Trump untuk Suara Nevada di Pilpres AS

Baca Juga: Seorang Prajurit TNI Tewas akibat Serangan Kelompok Bersenjata di Papua

Sementara itu, Dilansir oleh Semaragku dari RRI.co.id pada Sabtu, 7 November 2020, beberapa orang dari ratusan pendukung Donald Trump di Detroit justru terlihat membawa senjata. Mereka meneriakkan slogan “Kami menang”.

Mereka meneriakkan yel-yel tersebut di luar pusat penghitungan meski kenyataanya kemenangan semakin kecil bagi Trump.

Seorang guru IPS, Sean Truppo (37) mengatakan dirinya menyalakan kembang api setelah tersadar oleh berita bahwa Biden telah menyusul Trump dalam perhitungan negara bagian tersebut sebelum bergabung dengan kerumunan orang di luar Philadelphia Convention Center.

Baca Juga: LIVE STREAMING Everton vs MU Manchester United Gratis di TV Online, Klik Link-nya Tonton Langsung

“Putri saya lahir di bawah Trump dan saya ingin dia menyaksikan akhir dari Trump,” katanya, seperti dikutip dari Reuters pada Sabtu, 7 November 2020.

Berdasarkan perhitungan Edison Research, Biden unggul 253 berbanding 214 dalam pemungutan suara Electoral College negara bagian. Memenangkan 20 suara elektoral Pennsylvania akan memberi Biden 270 suara yang dibutuhkannya untuk mengamankan kursi kepresidenan. Dia telah memenangkan suara populer dengan sekitar 4 juta suara.

Namun, meski demikian, banyak diantara orang yang turun ke jalan bersama dengan pendukung Biden bersorak kepada petugas pemungutan suara untuk "menghitung setiap suara".

Baca Juga: Cek Transferan Rp 1,2 Juta dari BLT BSU BPJS Ketenagakerjaan Tahap 2 Mudah Via WA dan SMS

Beberapa pendukung Trump bersikukuh bahwa ada yang salah dengan penghitungan yang menunjukkan Biden menang. Mereka membawa senapan dan pistol dalam demonstrasi di luar pusat penghitungan di Detroit dan Phoenix, Arizona.

Mereka juga mengenakan seragam khas pendukung Trump berupa topi bisbol merah bertuliskan "Make America Great Again", bahkan beberapa orang lainnya berlutut dalam doa.

"Sulit dipercaya bahwa kami semua pergi tidur Selasa malam dan Trump jauh di depan dan sekarang dia sudah ketinggalan," kata George Vosca, pensiunan pegawai pemerintah Illinois berusia 72 tahun, setelah mengemudi satu jam untuk bergabung dengan pendukung pro-Trump yang berkumpul di luar gedung Wisconsin State Capitol di Madison.***

Editor: Bakrisal Rospa

Sumber: RRI.co.id

Tags

Terkini

Terpopuler