Yakin Joe Biden Menang! Bandar Australia Bayar 16,5 Juta Dolar untuk Taruhan Pilpres AS

6 November 2020, 08:20 WIB
Joe Biden.* /Twitter @JoeBiden /desy/Denpasar Update

SEMARANGKU – Seorang bandar taruhan di Australia mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pembayaran sebesar 16,5 juta dolar Amerika Serikat guna bertaruh pada Joe Biden untuk memenangkan pilpres AS.

Uang sebanyak 16,5 juta dolar Amerika Serikat tersebut dibayarkan kepada orang-orang yang bertaruh pada Joe Biden untuk memenangkan Pilpres dan menjadi presiden Amerika Serikat periode berikutnya.

Meskipun hasil dari perhitungan suara electoral dalam Pilpres Amerika Serikat belum resmi ditetapkan uang taruhan tersebut sudah diberikan.

Baca Juga: Mulus! Joe Biden Makin Dekati Perolehan Suara Donald Trump di 2 Negara Bagian Amerika Serikat Ini

Baca Juga: Cek Dashboard untuk Cek Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 11, Jangan Kaget Ada Pesan Ini

Joe Biden selaku Mantan Wakil Presiden Amerika Serikat mengatakan bahwa dirinya menuju kemenangan, walaupun Presiden Donald Trump juga telah melakukan klaim bahwa dirinya telah memenangkan pemilu dan sedang berupaya melakukan tuntutan hukum dan melakukan penghitungan ulang suara.

Meskipun demikian tetap saja bandar taruhan Sportsbet di negara kanguru tersebut mengatakan bahwa dirinya telah membayar uang kemenangan untuk lebih dari 100.000 taruhan bagi kemenangan Joe Biden.

“Kami sangat yakin bahwa Biden akan berakhir di Ruang Oval (Oval Office),” tutur salah seorang juru bicara bandar taruhan Australia Sportsbet, dikutip SEMARANGKU dari Antara News.

Baca Juga: Saat Login Akun Cek Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 11, Jangan Kaget Dapat Pesan Ini

Baca Juga: Syarat Penting Penerima Bantuan BLT BPJS Ketenagakerjaan Subsidi Gaji Gelombang 2, Harus Tahu!

Ruang Oval atau Oval Office merupakan ruang kerja resmi yang digunakan oleh Presiden Amerika Serikat.

Letak Ruang Oval atau Oval Office tersebut berada di Sayap Barat Gedung Putih yang berlokasi di Washington DC. ***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler