Rusia Tuding AS Berusaha Memicu Revolusi di Belarusia

17 September 2020, 05:40 WIB
Rusia Tuding AS Berusaha Memicu Revolusi di Belarusia /Pixabay/IGORN/

SEMARANGKU - Rusia mengeluarkan pernyataan yang menuding bahwa Amerika Serikat (AS) berusaha memicu kemunculan revolusi di Belarusia. Rabu, 16 September 2020.

Sementara itu, Rusia sendiri telah mengirim menteri pertahanannya untuk membicarakan hubungan militer.

Hal ini mengindikasikan semakin kuatnya dukungan negara tersebut kepada Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko yang terpilih dalam pemilu terakhir.

Baca Juga: Jadwal Acara TVRI Hari Ini Kamis, 17 September 2020, Ada Belajar dari Rumah dan The Train

Baca Juga: GSX-R1000R Edisi Terbatas Edisi Rayakan Ulang Tahun Suzuki ke 100, Cuma 100 Unit Berapa Harganya

Dilansir Semarangku dari Reuters pada hari yang sama, protes massal yang telah berlangsung sejak pemilu 9 Agustus muncul atas tuduhan bahwa Lukashenko telah bertindak curang dalam pemilu tersebut.

Protes massal tersebut telah menjadi ancaman terbesar bagi Lukashenko yang telah menjabat selama 26 tahun, sehingga dukungan Rusia menjadi sangat penting baginya untuk mempertahankan masa pemerintahannya.

Lukashenko yang merupakan mantan pejabat pertanian Uni Soviet melakukan perjalanan ke Rusia pada hari Senin, 14 September 2020 lalu untuk pembicaraan pertamanya dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin sejak krisis dimulai.

Baca Juga: Bocoran Gambar Teaser BMW G 310 R dan GS 2021 Motor Bergaya Naked Sport dan Adventure

Baca Juga: Daftar HP Vivo Rilis 2020, Update Harga dan Spesifikasi Bulan September, Cek Disini

Kunjungan ini juga bertujuan untuk kepentingan terkait pinjaman dana sebesar $ 1,5 miliar untuk menopang ekonomi komando gaya Soviet.

Pada hari Rabu, Kepala Badan Intelijen Luar Negeri SVR Rusia, Sergei Naryshkin menuduh AS bekerja di belakang layar dan merancang kudeta untuk menggulingkan kekuasaan Lukashenko.

“Pada dasarnya kita berbicara tentang upaya terselubung yang buruk untuk mengatur 'revolusi' lain dan kudeta anti-konstitusional, yang tujuannya tidak ada hubungannya dengan kepentingan warga Belarusia,” sebutnya.

Baca Juga: Orang Dalam Mengungkapkan Tubuh Aktris Oh In Hye Saat Otopsi, Disebut Penuh Memar

Baca Juga: Makanya Sabar! BLT Subsidi Upah Tahap 3 Dipastikan Sudah Cair, Cek Rekening Sekarang

Naryshkin menuduh AS mendanai blogger anti-pemerintah dan melatih aktivis melalui LSM dan mendukung orang lain termasuk pemimpin oposisi Sviatlana Tsikhanouskaya yang melarikan diri dari Belarusia ke Lithuania di tengah tindakan keras polisi setempat.

“Menurut informasi SVR, Amerika Serikat memainkan peran kunci di Belarusia,” tambahnya.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler