2 Hari 3 Tragedi, Hari Weekend Texas Dipenuhi dengan Penyerangan dan Penembakan Dalam Waktu yang Singkat

10 Mei 2023, 07:30 WIB
2 Hari 3 Tragedi, Hari Weekend Texas Dipenuhi dengan Penyerangan dan Penembakan Dalam Waktu yang Singkat / /Reuters/

SEMARANGKU - 3 tragedi terjadi di sekitar Texas selama 2 hari berturut-turut, tepatnya pada Sabtu (7/5) dan Minggu (8/5).

Hari weekend yang seharusnya dipenuhi dengan bersantai harus menjadi tragedi di Texas karena tindak kekerasan, penyerangan dan penembakan yang terjadi baru-baru ini.

Berikut rangkuman dari ketiga peristiwa tersebut yang dilansir dari laman independent.co.uk (9/5).

Tragedi pertama terjadi di hari Sabtu sore karena adanya penembakan yang terjadi di sebuah Allen Premium Outlets Mall yang berada di sekitar Dallas.

Baca Juga: Elon Musk Pendiri Twitter Berencana Akan Hapus Akun yang Sudah Lama Tidak Aktif? Simak Penjelasannya

Peristiwa tersebut menewaskan 8 orang termasuk pria bersenjata, satpam, insinyur dan penduduk sipil. Informasi terakhir menyampaikan bahwa 3 dari 7 orang masih dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Pada hari minggu, polisi mengkonfirmasi identitas pelaku bernama Mauricio Garcia, 33 tahun dari Dallas.

Agen Federal telah meninjau media sosial miliki pelaku dan dari media sosial tersebut pelaku memiliki ketertarikan pada supremasi kulit putih dan neo-Nazi.

Baca Juga: Rocket Lab NASA Meluncurkan Sepasang CubeSat, Roket untuk Mengamati Badai dari Luar Angkasa

Selain itu, di dada Garcia terdapat tulisan “RWDS” singkatan dari “Right Wing Death Squad” yang populer di kalangan ekstrimis sayap kanan dan kelompok supremasi kulit putih.

Adanya peristiwa tersebut, Presiden Joe Biden menggemakan seruan dan memerintahkan penurunan bendera menjadi setengah tiang.

“Kemarin, seorang penyerang dengan peralatan taktis yang dipersenjatai dengan senjata serbu gaya AR-15 menembak mati orang yang tidak bersalah di pusat perbelanjaan, dan bukan untuk pertama kalinya.”, tuturnya Presiden Joe Biden pada Hari Minggu

“Serangan seperti itu terlalu mengejutkan untuk menjadi begitu familiar. Kami membutuhkan lebih banyak tindakan, lebih cepat untuk menyelamatkan nyawa.” sambungnya.

Tragedi kedua yaitu terjadinya serangan Halte Bus Brownsville.

Minggu sebelum pukul setengah 9 pagi, sebuah SUV abu-abu yang dikemudikan oleh seorang warga berusia 34 menabrak sekelompok orang yang sedang berada di Halte Bus Brownsville.

Kejadian tersebut menewaskan 8 orang dan 10 orang lainnya terluka. Pengemudi bernama George Alvarez telah didakwa memiliki banyak tindakan kriminal. Tetapi penyidik masih belum menentukan bahwa kejadian tersebut disengaja atau tidak.

 Dalam Konferensi Pers yang dilakukan pada hari Senin (9/5), Kepala Polisi Brownsville Felix Sauceda mengungkapkan bahwa Alvarez menerobos lampu merah dan kehilangan kendali.

Tragedi ketiga yang terjadi adalah peristiwa penembakan Dallas DART.

Belum sampai 12 jam dari kejadian Halte Bus, terjadi baku hantam penembakan di jalur kereta Dallas dan menyebabkan 1 orang tewas, 2 orang terluka serta seorang tersangka masih dalam pelarian.

Perselisihan antara 2 orang terjadi sekitar pukul setengah lima di dekat stasiun Hatcher di di Dallas Area Rapid Transit.

Salah satu tersangka yang telah ditahan, didakwa dengan satu tuduhan pembunuhan dan dua tuduhan penyerangan dengan senjata mematikan.

Itulah rekapan dari 3 tragedi peristiwa penembakan dan penyerangan yang terjadi dalam waktu hanya 2 hari saja di Texas.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler