Jerman Kirim 18 Tank Leopard ke Ukraina, Minta Swiss Jual Kembali 2 Tank Miliknya

4 Maret 2023, 18:55 WIB
Tank Leopard 2 segera menuju Ukraina / Defence View /

SEMARANGKU - Jerman sejauh ini telah merencanakan untuk mengirim 18 tank Leopard ke Ukraina, beserta peralatan perang lainnya.

Saat pertemuan dua negara berlangsung, Jerman meminta Swiss untuk menjual kembali 2 buah tank Leopard miliknya, kepada perusahaan pembuat senjata Jerman, Rheinmetall pada Jumat, 3 Februari 2023. 

2 Tank ini akan digunakan perusahaan tersebut untuk mengisi ulang celah dalam persenjataan Uni Eropa dan anggota NATO.

Jerman, Polandia, Portugal, Swedia, dan Finlandia adalah negara-negara yang mengirimkan tank Leopard untuk membantu Ukraina mempertahankan diri menghadapi serangan Rusia, tetapi hal ini menciptakan celah di gudang senjata mereka sendiri.

Baca Juga: Amerika Serikat Berikan Bantuan Perang 400 juta dolar ke Ukraina

Kesepakatan ini akan membuat negara Barat untuk meningkatkan bantuan militernya ke Ukraina.

Di tahun 2022 Jerman telah memberikan bantuan militer ke Ukraina senilai 2,2 Miliar Euro atau setara 36 triliun Rupiah.

Anggaran Keamanan Jerman, naik dari 2 Miliar Euro di tahun 2022 menjadi 2,2 Miliar Euro pada tahun 2023. 

Dana ini diutamakan untuk mendukung Ukraina, dan disaat yang sama membayar kontribusi wajib Jerman untuk Fasilitas Perdamaian Eropa (EPF), yang pada akhirnya akan digunakan untuk mengganti biaya yang dikeluarkan negara-negara anggota UE untuk mendukung Ukraina.

Baca Juga: Rusia Kepung Kota Bakhmut, Berharap Raih Kemenangan Pertama Setelah Penaklukan Sievierodonetsk

Presiden AS, Joe Biden memuji dukungan militer dan politik Jerman untuk Ukraina. Dalam pertemuannya dengan Kanselir Jerman, Olaf Scholz, Biden mengatakan bantuan Berlin membuat perbedaan besar di dalam perang.

“Anda maju memberikan bantuan militer yang kritis, dan saya dapat mengatakan bahwa diatas bantuan militer, dukungan moral yang anda berikan pada Ukraina sangat besar.” ucap Biden kepada Olaf. 

Presiden AS itu juga memuji Jerman yang menaikan anggaran keamanan,  dan menghindari ketergantungan pasokan energinya dari minyak dan gas Rusia.

“Sebagai sekutu NATO, kita membuat aliansi lebih kuat dan lebih diandalkan.” ujar Biden.

Dalam pertemuan tersebut, Olaf juga menekankan pentingnya mempertahankan dukungan Barat kepada Ukraina.

“Ini tahun yang sangat, sangat penting karena ancaman kedamaian berbahaya dari Rusia yang menginvasi Ukraina.” katanya.

Pemimpin Jerman itu juga memuji kerjasama antara AS dan Eropa dalam menyediakan “dukungan yang dibutuhkan” untuk Ukraina.

“Saya pikir ini sangat penting, kita mengirimkan pesan bahwa kita akan selalu memberi dukungan selama mungkin dan sepanjang yang dibutuhkan.”tutup Scholz.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler