SEMARANGKU - Tim KBRI berangkat dari Ankara pada Jumat, 10 Februari 2023 pukul 04.00 dini hari.
Sebagai bentuk upaya membantu WNI yang terkena dampak gempa di Turki dan Suriah, Kedutaan Besar RI Ankara mengirimkan beberapa tim ke daerah yang termasuk dalam titik gempa.
Setelah sebelumnya berhasil mengirimkan 4 tim evakuasi ke 4 titik gempa utama. Di peroleh informasi jika pihaknya telah berhasil mengevakuasi sekitar 123 orang WNI.
Untuk menjaga keselamatan dan kesehatan, WNI yang berhasil dievakuasi KBRI Ankara dari wilayah gempa kemudian diantar menuju Wisma Duta dan tiba pada 8 Februari 2023.
Sebagian besar yang berhasil dievakuasi adalah mahasiswa, sedangkan sebagian lainnya merupakan PMI dan pasangan menikah WNI dengan WN Turki.
Rombongan tersebut telah diterima oleh Pelaksana Fungsi Politik 1, Counsellor, Dhanny Perkasa, dan Tim KBRI Ankara.
Sedangkan di hari kedua pasca gempa, KBRI Ankara kembali mengirimkan satu tim ke daerah gempa.
Tim tersebut ditugaskan untuk melakukan perjalanan panjang dari Ankara ke Diyarbakir, Sanliurfa, Hatay, Ganziatep selama tiga hari. Guna menyisir WNI yang memerlukan evakuasi ke Ankara dengan waktu pelaksanaan selama tiga hari.
Dalam perjalanannya, tim dari KBRI Ankara juga akan mengantarkan sebanyak 179 paket bantuan kebutuhan logistik bagi WNI yang ada di daerah gempa yang memilih tinggal, namun membutuhkan bantuan berupa logistik.
"Semua kebutuhan tersebut disiapkan KBRI Ankara sesuai dengan kebutuhan masing-masing WNI," ujarnya pada laman Instagram @indonesiainankara pada 10 Februari 2023.
Dikarenakan jalur pengiriman logistik sudah terhenti sama sekali. Bantuan logistik tersebut kemudian dikirimkan secara langsung oleh tim dari KBRI Ankara menuju Turki dan Suriah.***