Perang Rusia-Ukraina: Putin Bersumpah akan Memenangkan Perang, Bangkitkan Spirit Pertempuran Stalingrad

3 Februari 2023, 21:05 WIB
Perang Rusia-Ukraina: Putin Bersumpah akan Memenangkan Perang, Bangkitkan Spirit Pertempuran Stalingrad / /general staff of the armed forces of ukraine/

SEMARANGKU - Presiden Rusia, Vladimir Putin bersumpah akan memenangkan perang di Ukraina yang hingga saat ini belum menunjukkan tanda-tanda selesai.

Meskipun Perang Rusia vs Ukraina telah memasuki hari ke-344 alias hampir setahun, Putin masih optimis dan bersumpah akan memenangkan perang.

Putin membandingkan perang Rusia di Ukraina dengan Perang Dunia II dan mengecam Jerman karena membantu mempersenjatai Kiev.

Vladimir Putin telah membangkitkan kemenangan Perang Dunia II yang terkenal atas Nazi untuk menghimpun bangsanya sambil memprediksi kemenangan Rusia dalam perang di Ukraina.

Baca Juga: Inggris Bakal Mengumumkan Pengiriman Tank Challenger II ke Ukraina, Akankah Rusia Gentar?

Menandai peringatan 80 tahun kemenangan Soviet pada Perang Dunia II atas pasukan Jerman Nazi dalam pertempuran Stalingrad, Putin meletakkan karangan bunga di api abadi kompleks peringatan untuk tentara Tentara Merah yang gugur di Volgograd.

“Sayangnya, kami melihat bahwa ideologi Nazisme dalam bentuk dan manifestasinya yang modern kembali mengancam keamanan negara kami secara langsung,” ujar Putin dalam pidatonya pada Kamis, 1 Februari 2022, dikutip dari Aljazeera.

Baca Juga: Belarusia Bakal Langsungkan Latihan Militer Bersama Rusia, Dipicu Peningkatan Kehadiran Pasukan NATO?

Putin dan pejabat Rusia lainnya sering mencirikan Ukraina sebagai sarang kepercayaan neo-Nazi.

Meskipun Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy adalah keturunan Yahudi.

Putin juga mengecam Jerman karena membantu mempersenjatai Kiev.

Serta mengatakan dia siap menggunakan seluruh persenjataan Rusia, termasuk senjata nuklir.

“Mereka mengancam kita lagi dengan tank Leopard Jerman dengan salib dicat di baju besi mereka,” ujar Presiden Rusia tersebut.

Dengan spirit pertempuran Stalingrad, Putin yakin dapat memperoleh kemenangan.

Secara historis, pertempuran Stalingrad adala pertempuran lima bulan antara Agustus 1942 dan Februari 1943.

Pertempuran ini dianggap sebagai pertempuran paling berdarah dalam sejarah, dengan jumlah korban tewas tentara dan warga sipil mencapai dua juta.

Sebagian besar kota hancur menjadi puing-puing sebelum pasukan Nazi menyerah pada 2 Februari 1943.

Itu adalah titik balik utama dalam Perang Dunia II dan pertempuran tersebut tetap menjadi sumber kebanggaan yang sangat besar di Rusia modern.

Hal tersebut dipuji sebagai demonstrasi kekuatan militer dan keseriusan moral.

Kota ini berganti nama menjadi Volgograd pada tahun 1961 sebagai bagian dari penolakan Uni Soviet terhadap kultus kepribadian diktator Joseph Stalin.

Ketika pasukan Rusia berjuang untuk mendapatkan tempat di Ukraina, politisi dari partai Rusia Bersatu yang dominan telah diberitahu untuk menyamakan perjuangan Ukraina dengan Stalingrad.

Itulah Vladimir Putin yang bersumpah akan memenangkan perang di Ukraina.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler