Setelah Twitter Diretas, Mereka Sebut Para Peretas Mengunduh Data dari Delapan Akun

19 Juli 2020, 22:00 WIB
Ilustrasi Twitter.* / /AFP/Olivier Doulievery/AFP

SEMARANGKU - Perusahaan Twitter mengatakan para penyerang tak dikenal menargetkan 130 akun, dan dapat mengatur ulang kata sandi untuk mengendalikan 45 akun mereka dan tweet dari akun-akun itu.

Peretas mengakses sistem internal Twitter untuk membajak beberapa akun orang terkenal  termasuk kandidat presiden AS Joe Biden, bintang reality TV Kim Kardashian, mantan Presiden AS Barack Obama dan miliarder Elon Musk dan menggunakannya untuk meminta mata uang digital.

Catatan blockchain yang tersedia untuk umum menunjukkan para scammer nyata menerima cryptocurrency senilai lebih dari $ 100.000.

Baca Juga: Sebelum Akun Twitter Diretas, Ada Sebuah Forum Online yang Tawarkan Penjualan Akun

Dalam serangan yang terjadi pada hari Rabu, Twitter mengatakan peretas dapat melihat informasi pribadi termasuk alamat email dan nomor telepon dari 130 akun yang ditargetkan, tetapi tidak dapat melihat kata sandi akun sebelumnya.

"Dalam kasus di mana akun diambil alih oleh penyerang, mereka mungkin dapat melihat informasi tambahan", kata Twitter dalam pernyataan itu tanpa menyebutkan jenis informasi yang diakses.

Peretas atau hacker ini mungkin juga berusaha menjual nama pengguna dari beberapa akun, katanya.

Baca Juga: Sekelompok Hacker Rusia Bernama Cozy Bear, Coba Retas dan Curi Data Vaksin Covid-19 Negara Lain

Akun dengan profil tinggi yang diretas juga termasuk rapper Kanye West, pendiri Amazon.com Jeff Bezos, investor Warren Buffett, pendiri Microsoft Bill Gates, dan akun perusahaan untuk Uber dan Apple.

Dalam pernyataan terbarunya, Twitter mengatakan penyerang "memanipulasi sejumlah kecil karyawan" untuk mendapatkan akses ke alat pendukung internal yang digunakan dalam peretasan.

Perusahaan itu mengatakan menahan beberapa rincian serangan itu ketika melanjutkan penyelidikan dan menegaskan bahwa pihaknya bekerja dengan pemilik akun yang terkena dampak.

Baca Juga: 130 Akun Twitter Diretas, Banyak Tokoh Terkenal, Siapa Saja

Divisi FBI di San Francisco memimpin penyelidikan tentang peretasan, dengan banyak anggota parlemen Washington juga meminta penjelasan tentang bagaimana hal itu terjadi. ***

Editor: Heru Fajar

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler