Ketika Presiden Amerika, Donald Trump Hanyalah Sebuah Biola Bagi Vladimir Putin

19 Juni 2020, 07:30 WIB
PRESIDEN Amerika Donald Trump (kanan) dan Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri).* /THE GUARDIAN/

SEMARANGKU – John Bolton selama beberapa hari ini menjadi topik pembicaraan internasional karena buku kontroversialnya yang membongkar data negara dan rahasia presiden Donald Trump.

John Bolton yang merupakan Mantan Penasihat Keamanan Nasional Presiden Donald Trump ini yakin jika Trump adalah mainan bagi Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Saya pikir Putin berpikir dia bisa memainkannya seperti biola," kata John Bolton dalam kutipan wawancara ABC News yang dijadwalkan tayang Minggu kemarin.

 Baca Juga: PM India Peringatkan Tiongkok Jika akan Membalas jika Ketegangan Terus Berlanjut

“Saya pikir Putin cerdas dan tangguh. Dia tahu kalau tidak dihadapkan dengan musuh yang serius di sini," lanjut Bolton. "Saya tidak berpikir dia khawatir tentang Donald Trump."

Wawancara tersebut dilakukan menjelang rilis buku yang bercerita saat dirinya masih bekerja di Gedung Putih yang berjudul, "The Room Where It Happened: A White House Memoir," yang dijadwalkan akan diterbitkan 23 Juni ini.

Buku itu juga menuduh Donald Trump menekan Xi Jinping pemimpin China, untuk membantunya terpilih kembali, selain itu juga ada anekdot dan cerita tidak menarik lainnya dari dalam Kantor Oval tersebut.

 Baca Juga: Lagi, Seorang Kulit Hitam Tewas Ditangan Polisi Atlanta, Amerika

Gedung Putih berusaha keras untuk menekan Bolton dan penerbitnya Simon & Schuster agar tidak menerbitkan bukunya.

Bahkan pemerintahan Trump telah menuntut untuk memblokir penerbitannya dan Trump sendiri memperingatkan bahwa John Bolton dapat menghadapi dakwaan pidana. 

Bolton melanjutkan dalam wawancara tatap muka tersebut dan membanting citra Trump karena tidak cakap dalam hal kebijakan luar negeri.

 Baca Juga: Habis Nyolong Tas Branded, Sosialita WNI Ditangkap di Bandara Australia

Pertanyaan itu Bolton jawab saat wartawan ABC News Martha Raddatz bertanya tentang kemampuan Trump dalam membuat keputusan sebagai seorang presiden. 

"Presiden mungkin adalah pembuat kesepakatan yang hebat ketika datang ke real estat Manhattan," kata Bolton. "Berurusan dengan perjanjian pembatasan senjata pada senjata strategis, menangani banyak masalah keamanan internasional lainnya adalah hal-hal yang jauh dari pengalaman hidupnya." Seperti yang dilansir Semarangku.com dari The New York Times.

 Baca Juga: Pidato Soal George Floyd di Pesawat, Bintang Porno Ini di Amankan

Mantan diplomat itu mengatakan Trump "tidak suka" belajar atau membaca tentang masalah seperti itu.

"Ketika anda berurusan dengan seseorang seperti Vladimir Putin yang telah membuat hidupnya memahami posisi strategis Rusia di dunia, dan melawan Donald Trump yang tidak suka membaca tentang masalah ini, atau belajar tentang hal itu, itu adalah posisi yang sangat sulit bagi Amerika." ***

Editor: Heru Fajar

Sumber: The New York Post

Tags

Terkini

Terpopuler