Benarkah Sanksi Uni Eropa Terhadap Rusia Telah Gagal? Begini Komentar Orban Hongaria

24 Juli 2022, 21:47 WIB
Ukraina Ancam PM Hungaria karena Tolak /Usulan Uni Eropa Terkait Sanksi Rusia /Reuters

SEMARANGKU - Perdana Menteri Hongaria, Viktor Orban menyebutkan bahwa Uni Eropa membutuhkan strategi baru dalam perang di Ukraina karena sanksi terhadap Rusia tampaknya tidak berhasil.

Menurut Orban dalam pidatonya di Rumania pada Sabtu, 23 Juli 2022, strategi baru yang berfokus pada pembicaraan damai diperlukan karena sanksi Uni Eropa terhadap Rusia tidak berhasil.

Orban telah mengatakan sebelumnya bahwa Hongaria tidak mau mendukung embargo Uni Eropa atau sanksi pembatasan impor gas Rusia karena itu akan merusak ekonominya.

Sekedar informasi, Orban terpilih kembali menjadi Perdana Menteri Hongaria untuk masa jabatan keempat berturut-turut pada bulan April 2022.

Baca Juga: Dino Patti Jalal Kritik Jokowi ke Rusia dan Ukraina, Djumala: Diplomasi Bukan Pabrik Tempe

Dia menegaskan kembali bahwa Hongaria yang merupakan anggota NATO akan menghindari perang di negara tetangga Ukraina.

Dia menghadapi tantangan terberatnya sejak mengambil alih kekuasaan pada 2010, dengan inflasi dua digit, dan mata uang forint yang lemah.

Serta dana Uni Eropa masih tertahan di tengah perselisihan dengan Brussel tentang standar demokrasi.

Orban mengatakan dalam pidatonya bahwa strategi Barat di Ukraina telah dibangun di atas empat pilar, yaitu:

Baca Juga: Vladimir Putin Sebut Sanksi Barat Percepat Integrasi Rusia-Belarusia, NATO Beri Kecaman!

  1. Bahwa Ukraina dapat memenangkan perang melawan Rusia dengan senjata NATO.
  2. Bahwa sanksi akan melemahkan Rusia dan mengacaukan kepemimpinannya.
  3. Bahwa sanksi akan lebih merugikan Rusia daripada Eropa.
  4. Bahwa dunia akan berbaris mendukung Eropa.

Orban mengatakan strategi ini telah gagal karena pemerintah di Eropa runtuh seperti ‘domino’h

Harga energi melonjak dan strategi baru diperlukan sekarang.

“Sangat jelas bahwa perang tidak dapat dimenangkan dengan cara ini,” ujar Orban kepada para pendukungnya, dikutip dari Al Jazeera.

Dia mengatakan Ukraina tidak akan pernah memenangkan perang dengan cara ini.

“Cukup hanya karena tentara Rusia memiliki dominasi asimetris,” pungkasnya.

Orban menyerukan Rusia dan Amerika Serikat untuk mengadakan negosiasi untuk mengakhiri perang.

“Hanya pembicaraan Rusia-AS yang dapat mengakhiri konflik karena Rusia menginginkan jaminan keamanan yang hanya dapat diberikan oleh Washington,” terang Orban.

Dia juga mengkritik para pemimpin Barat karena mengabaikan masalah keamanan Rusia sebelum Kremlin menyerbu.

“Dengan Presiden AS Donald Trump dan Kanselir Jerman Angela Merkel, perang ini tidak akan pernah terjadi,” tutupnya.

Itulah sanksi Uni Eropa terhadap Rusia yang telah gagal menurut PM Hongaria, Viktor Orban.***

 

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler