Network
SEMARANGKU – Paska serangan rudal Rusia yang menghantam berbagai daerah di Ukraina menimbulkan banyak reaksi dari para pemimpin negara barat dan NATO.
Para pemimpin barat dan NATO gerah atas serangan rudal Rusia yang dirasa makin membabi-buta meluluh-lantakkan Ukraina.
Mengantisipasi segala kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi, maka pemimpin negara barat dan NATO ancang-ancang siapkan segala hal berikut ini.
Dilansir dari theguardian.com inilah reaksi dan tindakan antisipasi dari para pemimpin negara barat dan NATO atas serangan rudal Rusia terhadap Ukraina.
Baca Juga: Para Pemimpin G7 Mengutuk Rusia Paska Serangan Rudal yang Menghantam Kremenchuk Ukraina
1. Dewan Keamanan PBB akan bertemu pada hari Selasa untuk membahas serangan yang ditargetkan Rusia terhadap warga sipil atas permintaan Ukraina.
2. NATO akan meningkatkan jumlah pasukan tujuh kali lipat menjadi lebih dari 300.000 sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina dengan status siaga tinggi.
Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, mengatakan pasukan aliansi militer di negara-negara Baltik dan lima negara garis depan lainnya akan ditingkatkan sampai tingkat brigade.
Jumlah pasukan tempur ditambah dua samapai tiga kali lipat menjadi antara 3.000 dan 5.000 tentara.
