SEMARANGKU - Sebuah rudal Rusia menghantam pusat perbelanjaan di kota Kremenchuk, Ukraina tengah, pada Senin, 27 Juni 2022.
Serangan rudak Rusia tersebut menewaskan dan melukai sejumlah orang, juga menghancurkan bangunan di Kremenchuk kata pihak berwenang Ukraina.
Kepala layanan darurat negara Ukraina (SES), Serhiy Kruk mengatakan bahwa tim penyelamat harus bekerja keras di lokasi serangan rudal Rusia di pusat Kremenchuk.
Serhiy Kruk menjelaskan sejauh ini terdapat korban telah tewas 16 orang, terluka 59 orang, dan 25 di antaranya dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: Momen Unik Foto Bersama Pemimpin KTT G7, Jokowi dan Joe Biden Terciduk Lakukan Ini
“Sejauh ini, 16 orang telah tewas dan 59 terluka, 25 di antaranya telah dirawat di rumah sakit,” katanya.
Tugas utama yang saat ini dilakukan oleh penyelamat adalah melakukan operasi penyelamatan, membongkar puing-puing dan menghilangkan kebakaran.
Dilansir dari theguardian.com serangan rudal Rusia ini memancing kemarahan internasional.
Menteri luar negeri Inggris, Liz Truss, menggambarkan serangan itu sebagai "serangan yang mengejutkan dan biadab terhadap warga sipil tak berdosa".