SEMARANGKU - Tentara Israel menembak mati seorang pria Palestina karena mencoba melintasi perbatasan Tepi Barat.
Tentara Israel telah menembak mati seorang pria Palestina yang mencoba memasuki Israel melalui penghalang di Tepi Barat.
Perihal penembakan tentara Israel terhadap pria Palestina yang melewati perbatasan Tepi Barat terjadi pada Minggu, 8 Mei 2022.
Militer Israel mengatakan bahwa tentara melihat seorang tersangka yang berusaha secara ilegal melintasi pagar keamanan di dekat kota Tulkarem di Tepi Barat utara dan menembaknya.
“Pasukan menembaknya sesuai prosedur. Tersangka dibawa untuk perawatan medis,” ujar militer Israel, dikutip dari Al Jazeera.
Kementerian Kesehatan Palestina mengkonfirmasi kematian pria tersebut, mengidentifikasi nama almarhum sebagai Mahmud Eram.
Sementara itu, seorang juru bicara rumah sakit Sheba di Israel mengatakan bahwa pria Palestina itu meninggal karena luka-lukanya.
Kantor berita Wafa Palestina melaporkan bahwa pasukan Israel membunuh Eram di dekat pos pemeriksaan militer Jabara.
Dia berasal dari Khan Younis, di Jalur Gaza selatan.
Baca Juga: Serangan Israel di Gaza semakin Meningkat, Banyak Pesawat Tempur Targetkan Tempat Pembuatan Senjata
Dalam insiden terpisah di Yerusalem Timur yang diduduki, seorang warga Palestina berusia 19 tahun menikam seorang petugas polisi di luar Kota Tua sebelum ditembak di tempat kejadian.
Petugas itu langsung dibawa ke rumah sakit.
Polisi juga mengatakan pada Minggu, 8 Mei 2022 bahwa pasukan Israel menangkap dua warga Palestina yang diduga membunuh tiga orang dalam serangan penikaman pekan lalu di pemukiman Elad, dekat Tel Aviv.
Dua warga Palestina, yang diidentifikasi sebagai Asad Yussef al-Rifai (19 tahun) dan Subhi Imad Sbeihat (20 tahun), ditahan di dekat sebuah tambang tidak jauh dari Elad.
Menurut keterangan saksi mata, pasukan Israel dengan kendaraan militer kemudian menggerebek rumah tersangka di desa Rummaneh di barat Jenin.
Itulah tentara Israel yang menembak mati seorang pria Palestina lantaran melintasi perbatasan Tepi Barat.***