Zelenskyy Tuduh Rusia Lakukan Genosida, PBB Singgung Soal Kuburan Massal, Dimana?

4 April 2022, 19:00 WIB
Zelenskyy Tuduh Rusia Lakukan Genosida, PBB Singgung Soal Kuburan Massal, Dimana? /Daniel Stuben/unsplash.com

SEMARANGKU - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy menuduh Rusia melakukan genosida.

Zelenskyy menyebut Rusia melakukan genosida bukan tanpa alasan.

Presiden Zelenskyy menuduh Rusia melakukan genosida di negaranya, ketika para pemimpin Barat mengutuk gambar warga sipil Ukraina yang tewas di sebuah kota yang ditinggalkan oleh pasukan Rusia di luar ibu kota, Kiev.

Baca Juga: Buntut Panjang Perang Rusia vs Ukraina, AS Umumkan Babak Baru Pembatasan Ekspor pada Rusia dan Belarusia

“Memang, ini adalah genosida. Penghapusan seluruh bangsa dan rakyat. Kami adalah warga Ukraina dan kami tidak ingin tunduk pada kebijakan Federasi Rusia. Inilah alasan mengapa kami dihancurkan dan dimusnahkan,” ujar Zelenskyy, dikutip dari Al Jazeera.

Pernyataan Zelenskyy muncul sehari setelah pasukan Ukraina pindah ke kota Bucha dan menemukan apa yang dikatakan para pejabat dan saksi mata sebagai mayat warga sipil yang dibunuh oleh pasukan Rusia.

Ukraina menuduh pasukan Rusia melakukan ‘pembantaian’ di Bucha.

Baca Juga: China Enggan Lakukan Pendekatan yang Lebih Keras atas Perang Rusia, Xi Jinping Ungkap Penyebab Krisis

Kementerian Pertahanan Rusia membantah tuduhan Ukraina.

Kremlin mengatakan rekaman dan foto-foto yang menunjukkan mayat di Bucha adalah provokasi lain oleh pemerintah Ukraina.

Kementerian Pertahanan mengatakan bahwa tidak ada satu pun warga sipil yang menghadapi tindakan kekerasan oleh militer Rusia di Bucha.

Gambar-gambar dari Bucha muncul setelah Ukraina mengatakan bahwa pasukannya telah merebut kembali kendali atas seluruh wilayah Kiev.

Serta membebaskan kota-kota dari pasukan Rusia.

PBB mengatakan bahwa penemuan kuburan massal di Bucha menimbulkan pertanyaan serius tentang kemungkinan kejahatan perang.

“Apa yang diketahui hingga saat ini jelas menimbulkan pertanyaan serius dan mengganggu tentang kemungkinan kejahatan perang dan pelanggaran berat hukum humaniter internasional,” ujar kantor HAM PBB, dikutip dari Al Jazeera.

Human Rights Watch (HRW) mengatakan pada Minggu, 3 April 2022 bahwa mereka telah menemukan beberapa kasus pasukan militer Rusia melakukan pelanggaran hukum perang di wilayah yang dikuasai Rusia.

PBB mengatakan lebih dari 1.300 orang, termasuk 64 anak-anak, tewas dan 2.017 terluka di Ukraina.

PBB percaya bahwa angka sebenarnya jauh lebih tinggi.

Itulah Zelenskyy yang menuduh Rusia melakukan genosida, PBB singgung soal kuburan massal.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler