SEMARANGKU - Muslim di Ukraina menjalani Ramadhan yang sulit tahun ini, lantaran perang Rusia di negara itu masih berkecamuk.
Perang Rusia yang belum selesai membuat umat muslim di Ukraina menjalani bulan Ramadhan yang sulit.
Persiapan untuk bulan puasa Ramadhan menjadi sulit dan emosional bagi penduduk Muslim Ukraina lantaran perang Rusia tidak kunjung usai.
Kesulitan umat muslim di Ukraina menjalani Ramadhan tahun ini merupakan salah satu efek yang ditimbulkan oleh perang Rusia.
“Kami harus menyesuaikan semuanya,” ujar Niyara Nimatova, seorang Tatar Krimea dan Ketua Liga Muslim Ukraina, dikutip dari Al Jazeera.
Pada hari pertama Ramadhan di Ukraina, yang kemungkinan jatuh pada Sabtu, 2 April 2022, Nimatova berencana untuk menyiapkan makan berbuka puasa dengan sekelompok pengungsi yang tinggal bersamanya di pusat Islam di Chernivtsi.
“Banyak muslim pergi ke luar negeri dan mereka yang masih di Ukraina membutuhkan dukungan,” pungkasnya melalui telepon.
Lima minggu setelah Rusia menyerang Ukraina, lebih dari 10 juta orang terpaksa meninggalkan rumah mereka.