Network
SEMARANGKU - Amerika Serikat (AS) telah mengumumkan babak baru pembatasan ekspor terhadap Rusia dan Belarusia, di tengah perang di Ukraina yang belum selesai.
Langkah AS untuk membatasi ekspor terhadap Rusia dan Belarusia dalam rangka menghukum Moskow atas perang di Ukraina.
Di tengah perang yang belum selesai, pemerintahan Biden telah mengumumkan babak baru pembatasan ekspor terhadap Rusia dan Belarusia.
Perihal babak baru pembatasan ekspor terhadap Rusia dan Belarusia telah diumumkan oleh Departemen Perdagangan AS pada Jumat, 1 April 2022.
Baca Juga: Diplomat Rusia Diusir Beberapa Negara Eropa Gara-gara Dicurigai Jadi Mata-mata
“Tindakan terbaru ini bertujuan untuk menghancurkan pertahanan Rusia dan Belarusia, kedirgantaraan, maritim, dan sektor strategis lainnya sebagai tanggapan atas serangan brutal Rusia terhadap kedaulatan Ukraina”, ujar Departemen Perdagangan AS, dikutip dari Al Jazeera.
Gedung Putih berpendapat bahwa kontrol akan membantu mencegah teknologi dan perangkat lunak mencapai sektor militer di Rusia dan Belarusia.
“Pihak-pihak ini secara efektif terputus dari masukan yang diperlukan untuk mempertahankan perang Putin,” ujar Menteri Perdagangan, Gina Raimondo, dikutip dari Al Jazeera.
Kontrol ekspor bergantung pada perluasan dramatis dari apa yang disebut Aturan Produk Asing Langsung.
