Jepang Protes Rusia Soal Penghentian Pembicaraan Perjanjian Damai Perang Dunia II, PM Jepang Ngamuk

22 Maret 2022, 20:15 WIB
Jepang Protes Rusia Soal Penghentian Pembicaraan Perjanjian Damai Perang Dunia II, PM Jepang Ngamuk /Pool via Reuters/Eugene Hoshiko

SEMARANGKU - Jepang memprotes Rusia pada Selasa, 22 Maret 2022 setelah negara tersebut menarik diri dari pembicaraan perjanjian damai Perang Dunia II.

Geram dengan Rusia yang menarik diri dari perjanjian damai Perang Dunia II, Jepang membekukan proyek-proyek ekonomi bersama terkait dengan kepulauan Kuril.

Di tengah Moskow yang menarik diri dari perjanjian damai Perang Dunia II, Jepang telah memberlakukan sanksi terhadap 76 individu, tujuh bank dan 12 badan lainnya di Rusia.

Rusia dan Jepang masih belum secara resmi mengakhiri permusuhan Perang Dunia II karena pertikaian atas pulau-pulau di lepas pulau paling utara Jepang Hokkaido, yang dikenal di Rusia sebagai Kuril.

Baca Juga: Situasi Makin Buruk, Militer Ukraina Imbau Penduduk Bersiap Hadapi Serangan Rusia, Zelenskyy Menyerah?

“Dalam kondisi saat ini, Rusia tidak bermaksud untuk melanjutkan negosiasi dengan Jepang mengenai perjanjian damai,” ujar Kementerian Luar Negeri Rusia, dikutip dari Reuters.

Posisi Jepang dianggap tidak bersahabat secara terbuka dan ada upaya untuk merusak kepentingan Rusia.

Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida mengatakan dia sangat menentang keputusan Rusia dan menyebutnya tidak adil dan sama sekali tidak dapat diterima.

“Seluruh situasi ini telah diciptakan oleh serangan Rusia ke Ukraina, dan tanggapan Rusia untuk mendorong hal ini ke dalam hubungan Jepang-Rusia sangat tidak adil dan sama sekali tidak dapat diterima,” ujar PM Jepang, dikutip dari Reuters.

Kishida lebih lanjut menuturkan bahwa Jepang harus terus memberikan sanksi kepada Rusia.

Baca Juga: Ukraina Tuduh Rusia Bubarkan Protes dengan Menggunakan Kekerasan dan Granat Kejut

“Jepang harus dengan tegas terus memberikan sanksi kepada Rusia dalam kerja sama dengan seluruh dunia,” tegasnya.

Kepala Sekretaris Kabinet, Hirokazu Matsuno bahwa mengatakan Jepang telah mengajukan protes kepada duta besar Rusia di Tokyo.

Jepang pekan lalu juga mengumumkan rencana untuk mencabut status perdagangan negara yang paling disukai Rusia dan melarang impor produk tertentu.

Tahun lalu, Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa Tokyo dan Moskow menginginkan hubungan baik.

Serta mengatakan bahwa tidak masuk akal mereka belum mencapai kesepakatan damai.

Rusia juga telah menarik diri dari pembicaraan dengan Jepang tentang proyek bisnis bersama di Kepulauan Kuril.

Moskow juga mengakhiri perjalanan bebas visa oleh warga Jepang.

Itulah Jepang yang memprotes Rusia soal penghentian pembicaraan damai Perang Dunia II, PM Jepang ngamuk.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler