Boris Johnson Dikritik Lantaran Bandingkan Brexit dengan Ukraina, Presiden Dewan Eropa: Singgung Akal Sehat

21 Maret 2022, 18:23 WIB
Boris Johnson Dikritik Lantaran Bandingkan Brexit dengan Ukraina, Presiden Dewan Eropa: Singgung Akal Sehat /japantoday.com//

SEMARANGKU - Perdana Menteri (Inggris), Boris Johnson mendapatkan kritikan karena membandingkan Brexit dengan Ukraina.

Boris Johnson mendapat kecaman, termasuk dari anggota parlemennya sendiri, setelah mengatakan Brexit menunjukkan bahwa warga Inggris memiliki naluri yang sama untuk kebebasan seperti orang Ukraina.

PM Inggris, Boris Johnson membandingkan Brexit dengan Ukraina ketika berpidato di konferensi Partai Konservatifnya di Blackpool, Inggris utara, pada Sabtu, 19 Maret 2022.

Boris Johnson mengatakan bahwa naluri orang-orang di Inggris yang memilih Brexit, sama seperti orang-orang Ukraina, untuk memilih kebebasan setiap saat.

Baca Juga: Ukraina Desak China untuk Kutuk Serangan Rusia, Ini Konsekuensi yang Menunggu Xi Jinping jika Tetap Ngeyel

“Ketika orang-orang Inggris memilih Brexit dalam jumlah yang sangat besar, saya tidak percaya itu karena mereka memusuhi orang asing dari jarak jauh. Karena mereka ingin bebas melakukan hal-hal yang berbeda dan agar negara ini bisa menjalankan dirinya sendiri,” ujar Johnson, dikutip dari Al Jazeera.

Dia juga mencontohkan peluncuran vaksin Covid-19 oleh Inggris sebagai contoh keinginan masyarakat untuk mendapatkan kembali kebebasannya.

Menanggapi hal itu, Presiden Dewan Eropa Donald Tusk turut bereaksi pada Minggu, 20 Maret 2022 di Twitter.

"Boris, kata-kata Anda menyinggung Ukraina, Inggris dan akal sehat,” ujar Tusk, dikutip dari Al Jazeera.

Baca Juga: Perang Minggu Keempat: AS Sarankan Turki Kirim Sistem Rudal Buatan Rusia ke Ukraina, Erdogan Menolak?

Mantan negosiator Uni Eropa, Guy Verhofstadt menyebut komentar itu ‘gila’.

Pemimpin Demokrat Liberal, Ed Davey mengatakan Johnson tidak perlu menciptakan perpecahan.

Davey menuturkan bahwa membandingkan Brexit dengan Ukraina adalah penghinaan.

“Membandingkan referendum dengan perempuan dan anak-anak yang melarikan diri dari bom Putin adalah penghinaan bagi setiap warga Ukraina,” pungkas Davey, dikutip dari Al Jazeera.

Menteri Keuangan, Rishi Sunak juga ikut berkomentar.

Sunak mengatakan di Sky News pada Minggu, 20 Maret 2022 bahwa dia tidak menganggap kedua situasi itu sebanding.

“Jelas mereka tidak langsung analog dan saya tidak berpikir perdana menteri mengatakan bahwa mereka secara langsung analog juga,” ujar Sunak dikutip dari Al Jazeera.

Itulah Boris Johnson yang mendapatkan kritikan karena membandingkan Brexit dengan Ukraina, Presiden Dewan Eropa: singgung akal sehat.*

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler