Perang Minggu Keempat: AS Sarankan Turki Kirim Sistem Rudal Buatan Rusia ke Ukraina, Erdogan Menolak?

20 Maret 2022, 20:00 WIB
ilustrasi sistem pertahanan rudal, Perang Minggu Keempat: AS Sarankan Turki Kirim Sistem Rudal Buatan Rusia ke Ukraina, Erdogan Menolak? /kongsberg

SEMARANGKU - Amerika Serikat (AS) menyarankan Turki mengirim sistem rudal buatan Rusia ke Ukraina, di tengah perang yang sudah memasuki minggu keempat

AS secara informal telah menyampaikan kepada Turki untuk mengirim sistem pertahanan rudal S-400 buatan Rusia ke Ukraina.

Saran yang diberikan AS kepada Turki ini dalam rangka untuk membantu Ukraina dalam memerangi pasukan Rusia.

Dalam rangka membantu Ukraina, para pejabat AS telah menyampaikan saran tersebut selama sebulan terakhir dengan rekan-rekan Turki mereka.

Baca Juga: Rusia Sebut Gunakan Rudal Hipersonik ke Ukraina untuk Pertama Kalinya dan Hancurkan Gudang Penyimpanan Senjata

Tetapi, tidak ada permintaan khusus atau formal yang dibuat.

Saran tersebut muncul secara singkat selama kunjungan Wakil Menteri Luar Negeri AS, Wendy Sherman ke Turki awal bulan ini.

Pemerintahan Biden telah meminta sekutu yang telah menggunakan peralatan dan sistem buatan Rusia termasuk S-300 dan S-400 untuk mempertimbangkan mentransfernya ke Ukraina.

Menurut para analisis, saran tersebut pasti akan ditolak oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan.

Pihak berwenang Turki belum mengomentari saran atau proposal AS terkait dengan transfer sistem S-400 Ankara ke Ukraina, yang telah menjadi titik pertikaian lama antara kedua sekutu NATO tersebut.

Baca Juga: Perang Minggu Keempat: 4 Negara Ini Depak 20 Diplomat Rusia, Tindakan Tidak Ramah?

Pejabat Kementerian Luar Negeri Turki tidak segera dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Sumber dan analis Turki mengatakan saran semacam itu akan menjadi non-starter bagi Turki.

Washington telah berulang kali meminta Ankara untuk menyingkirkan baterai rudal buatan Rusia sejak pengiriman pertama tiba pada Juli 2019.

Amerika Serikat telah menjatuhkan sanksi pada industri pertahanan Turki dan mengeluarkan anggota NATO Turki dari F-35.

Ankara mengatakan terpaksa memilih S-400 karena sekutu tidak menyediakan senjata dengan persyaratan yang memuaskan.

Para pejabat AS ingin memanfaatkan momen ini untuk menarik Turki kembali ke sisi Washington.

Upaya untuk menemukan cara kreatif untuk meningkatkan hubungan yang tegang telah dipercepat dalam beberapa pekan terakhir.

Meskipun sejauh ini tidak ada proposal khusus yang mendapatkan daya tarik.

“Saya pikir semua orang tahu bahwa S-400 telah menjadi masalah lama dan mungkin ini saatnya kita dapat menemukan cara baru untuk memecahkan masalah ini,” ujar Sherman, dikutip dari Reuters.

Presiden Turki, Erdogan belum menerima arahan khusus dari Presiden Rusia Vladimir Putin tentang rencananya untuk melakukan serangan skala penuh ke Ukraina.

Turki berbagi perbatasan maritim dengan Ukraina dan Rusia di Laut Hitam dan memiliki hubungan baik dengan keduanya.

Turki menyebutkan bahwa serangan itu tidak dapat diterima dan menyuarakan dukungan untuk Ukraina.

Namun, Ankara juga menentang sanksi terhadap Rusia sambil menawarkan untuk menengahi.

Itulah AS yang menyarankan Turki mengirim sistem rudal buatan Rusia ke Ukraina, Erdogan Menolak? ***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler