Network
SEMARANGKU - Beberapa pemuda Rusia telah melarikan diri dari tanah air mereka lantaran takut akan wajib militer, di tengah perang di Ukraina yang masih berlangsung.
Mereka takut akan wajib militer karena enggan dikirim ke medan perang di Ukraina, sehingga para pemuda tersebut memutuskan melarikan diri dari Rusia.
Ketika desas-desus darurat militer menyebar ke seluruh Rusia pada awal Maret 2022, beberapa pemuda tiba-tiba meninggalkan tanah air mereka, takut mereka akan wajib militer dan dikirim ke medan perang di Ukraina.
Baca Juga: GERAM! Rusia akan Membalas Pengusiran 20 Diplomat, Kemenlu Rusia Pastikan Adanya Tindakan Setimpal
Mereka yang takut akan wajib militer termasuk di antara ribuan orang yang telah meninggalkan Rusia sejak 24 Februari 2022, saat tindakan keras tumbuh terhadap sentimen anti-perang di Ukraina.
Salah satu pemuda bernama Ivan (berusia 17 tahun) terbang ke Turki pada Senin dari Rusia.
“Saya tidak berpikir itu normal bahwa di abad ke-21, seseorang dapat dipaksa untuk melayani di ketentaraan selama satu tahun penuh. Saat ini wajib militer sedang dikirim ke garis depan, dan saya dengan tegas menentang ‘operasi militer’ yang dilakukan oleh negara saya,” ujar Ivan, dikutip dari Al Jazeera.
Rusia telah memiliki sistem wajib militer sejak zaman tsar, ketika rekrutan dapat dipaksa bekerja hingga 15 tahun.
Baca Juga: Rusia Peringatkan Iran agar Tidak Tertipu Konspirasi AS, Benarkah Ukraina Negara Fiktif?
