Gonjang-ganjing Perang, Ukraina Tuduh Rusia Serang Rumah Sakit Jiwa, Begini Komentar Wali Kota Kharkiv

12 Maret 2022, 20:00 WIB
Gonjang-ganjing Perang, Ukraina Tuduh Rusia Serang Rumah Sakit Jiwa, Begini Komentar Wali Kota Kharkiv /Reuters /Alexander Ermochenko

SEMARANGKU - Di tengah gonjang-ganjing perang, Ukraina menuduh Rusia menyerang rumah sakit jiwa.

Ukraina menuduh pasukan Rusia menyerang sebuah rumah sakit jiwa di dekat Kota Izyum, Ukraina timur.

Atas penyerangan pasukan Rusia terhadap rumah sakit jiwa sebagaimana yang dituduhkan oleh Ukraina, layanan darurat mengatakan tidak ada yang terluka.

Synegubov, Gubernur wilayah Kharkiv yang mencakup Izyum, menggambarkan serangan Rusia terhadap Rumah Sakit Jiwa di Ukraina sebagai ‘kejahatan perang terhadap warga sipil’.

Baca Juga: Unduhan Aplikasi VPN Melonjak Usai Rusia Berlakukan Sensor Media Digital

Gubernur Kharkiv mengulangi tuduhan bahwa pasukan Rusia telah melakukan genosida di Ukraina sejak serangan Rusia dimulai pada 24 Februari 2022.

Rusia membantah secara sengaja menyerang warga sipil dalam apa yang disebutnya sebagai ‘operasi khusus’ untuk melucuti senjata dan ‘menghilangkan Nazi’ Ukraina.

Serangan di dekat Izyum menyusul pemboman sebuah rumah sakit di kota selatan Mariupol di mana pejabat Ukraina mengatakan tiga orang tewas pada Rabu, 9 Maret 2022 termasuk seorang anak.

Rusia mengatakan akan menyelidiki insiden itu tetapi beberapa pejabat menolak laporan serangan itu sebagai berita palsu.

Baca Juga: Berkaca Pada Perang Rusia-Ukraina, Swedia Tingkatkan Pengeluaran Militer, Berpotensi Gabung NATO?

Synegubov mengatakan secara terpisah bahwa pasukan Rusia telah berulang kali menembaki daerah pemukiman Kharkiv.

Wali Kota Kharkiv, Ihor Terekhov berkomentar bahwa 48 sekolah telah dihancurkan di kota itu, yang memiliki populasi sekitar 1,4 juta.

Synegubov mengatakan tidak ada bahaya bagi warga sipil setelah sebuah institut yang berisi laboratorium nuklir diserang.

Seorang penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina mengatakan pada Kamis, 10 Maret 2022 bahwa pesawat Rusia membom institut di Kharkiv.

Ini merupakan rumah bagi reaktor nuklir eksperimental.

Semua pembangkit listrik tenaga nuklir Ukraina beroperasi secara stabil.

Namun, staf di pabrik Zaporizhzhia menghadapi ‘tekanan psikologis’ di tempat kerja menyusul penangkapannya oleh pasukan Rusia.

Hal tersebut diungkapkan oleh perusahaan nuklir negara Ukraina, Energoatom.

Pasukan Rusia juga dituduh menggunakan munisi tandan di Ukraina.

Kantor Hak Asasi Manusia PBB mengatakan bahwa penggunaan senjata semacam itu secara sembarangan mungkin merupakan kejahatan perang.

Rusia telah dituduh oleh Ukraina, Amerika Serikat, dan NATO, antara lain, menggunakan munisi tandan selama pertempuran di Ukraina.

Pejabat Rusia telah membantah hal tersebut.

Itulah Ukraina yang menuduh Rusia menyerang rumah sakit jiwa, begini komentar Wali Kota Kharkiv.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler