SEMARANGKU - Seorang bayi asal Korea diketahui tengah terjebak di Ukraina dan menunggu bantuan dan kedutaan Korea datang.
Sambil menunggu bantuan, bayi asal Korea dan sang ibu bernama Daria (34) bersembunyi di ruang bawah tanah.
Dengan suhu ekstrem yaitu mencapai angka 4 derajat celcius, bayi asal Korea dan ibunya terlihat tersenyum, meskipun sedang terjebak di suasana perang mencekam.
Diketahui bahwa bayi tersebut memiliki kebangsaan Korea, karena sang ayah bernama Wang berasal dari Korea Selatan.
Wang mengabarkan bahwa bayi nya dan Daria terjebak di Kherson, Ukraina dan tidak dapat melarikan diri.
Daria dan Sophia, bayi nya gagal melarikan diri ketika militer dari Rusia mulai tumpah ke jalanan dan bensin yang ia kendarai tidak memiliki bensin yang cukup.
Dari Money Today, Wang mengabarkan kondisi bayi serta Daria yang kini terjebak di Ukraina.
Menurut cerita yang disampaikan Wang, Daria dan sang bayi sebenarnya tinggal di Korea Selatan, namun pergi ke Ukraina untuk mengunjungi rumah orang tuanya di Kherson.
Baca Juga: AirAsia Food Resmi Meluncur di Indonesia, Banyak Promo dan Gratis Ongkir
Namun, pada tanggal 24 Februari 2022 Rusia melancarkan invasi penuh terhadap Ukraina.
Pertempuran sengit yang dimulai sejak invasi dilakukan membuat Daria merasa ngeri karena pengeboman terjadi hampir setiap waktu, juga alarm serangan udara selalu berbunyi.
Ketika alarm berbunyi, Daria dan Sophia akan bersembunyi di gudang bawah tanah tempat dia menyimpan bahan makana, meski gertaran bom di tanah masih terasa.
Selama empat hari terakhir, Sophia menderita demam tinggi, dengan suhu tubuhnya naik hingga 39 derajat Celcius dan mendapatkan obat dari rumah tetangga.
Tak hanya itu, kondisi mencekam di Ukraina membuat Wang khawatir tentang kejahatan perang yang dilakukan oleh Rusia.***