Tak Hanya Bawa Dampak Negatif, Perang Rusia Ukraina Bisa Bawa Dampak Positif Untuk Indonesia

27 Februari 2022, 17:40 WIB
Tak Hanya Bawa Dampak Negatif, Perang Rusia Ukraina Bisa Bawa Dampak Positif Untuk Indonesia /Reuters

SEMARANGKU - Perang dan invasi yang terjadi di Ukraina oleh Rusia digadang-gadang akan membawa dampak buruk ke Indonesia. 

Sebelumnya analis politik Indonesia, Rocky Gerung mengungkapkan bahwa dalam beberapa hari Indonesia akan merasakan dampak negatif dan perang Rusia Ukraina.

Namun, perang Rusia Ukraina ini rupanya tidak hanya membawa dampak negatif saja, akan tetapi juga positif bagi Indonesia. 

Baca Juga: Susah Buang Air Besar? 5 Makanan Ini Mungkin Bisa Lancarkan Pencernaanmu

Dikutip Semarangku dari Pikiran Rakyat Depok, dampak positif yang akan diterima oleh Indonesia, dapat dirasakan apabila Indonesia memanfaatkan situasi. 

Situasi perang Rusia Ukraina, dapat membuat Indonesia berpeluang untuk menggenjot pemasaran pada sejumlah produk. 

Produk yang dimaksud ialah pada sektor energi, seperti komoditas batu bara dan migas. 

Hal ini dikarenakan kebutuhan energi, terutama pembangkit tenaga listrik di Eropa biasanya membutuhkan bahan bakar gas. 

Namun, karena perang Rusia Ukraina, maka negara-negara Eropa pun harus mengganti sunstitusi sumber energi. 

Baca Juga: 3 Shio Ini Usahanya Tak Akan Sia-sia, Kesukesan Menunggu Bulan Maret?

Subtitusi energi yang dapat dicari oleh Rusia dan negara Eropa lainnya ialah batu bara, yang dimiliki oleh Indonesia. 

Selain itu, serangan Rusia pada Ukraina, diketahui telah mendorong naiknya harga dari sejumlah komoditas energi. 

Tercatat, harga minyak dunia kini sudah menembus 100 dolar per barel. Harga senilai itu merupakan pertama kalinya dalam tujuh tahun terakhir.

Akan tetapi situasi tersebut, justru menguntungkan bagi Indonesia terutama pada bidang ekonomi. 

Sesuai laporan Badan Pusat Statistik (BPS), surplus neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2022. Nilainya mencapai 930 juta dolar.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto, menyebutkan ada beberapa pergerakan harga komoditas yang memengaruhi kinerja neraca perdagangan pada awal tahun ini.

Baca Juga: Sering Bikin Iri, 3 Weton Ini Layak untuk Hati-hati dengan Sekitar Mereka

Setianto memang tidak menyebutkan konflik di kawasan Eropa menjadi penyebab pergerakan harga tersebut.

Akan tetapi, kenyataannya konflik itu menyebabkan sejumlah harga komoditas terdorong naik.

Dampak positif ekonomi Indonesia dari memanasnya situasi di Ukraina, tidak hanya masalah neraca perdagangan yang mengalami surplus, tetapi juga penerimaan pajak yang ikut terdongkrak.*** (Filio Duan)

Disclaimer: Artikel ini telah terbit sebelumnya di Pikiran Rakyat Depok dengan judul "Perang Rusia-Ukraina, Ini Dampak Positif dan Negatif untuk Indonesia".

Editor: Khansa Amirah Rasyida

Sumber: Pikiran Rakyat Depok

Tags

Terkini

Terpopuler