Periksa Pangkalan Udara, Menteri Pertahanan Rusia Bertemu Bashar al-Assad di Suriah, Bahas Kerjasama Militer

16 Februari 2022, 17:30 WIB
Periksa Pangkalan Udara, Menteri Pertahanan Rusia Bertemu Bashar al-Assad di Suriah, Bahas Kerjasama Militer /SANA/via REUTERS

SEMARANGKU - Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu bertemu dengan Bashar al-Assad di Suriah untuk berdiskusi dan memeriksa pangkalan udara Rusia di negara itu.

Menteri Pertahanan Rusia telah mengunjungi Suriah untuk berbicara dengan Presiden Bashar al-Assad serta untuk memeriksa pangkalan udara Rusia di negara tersebut.

Pertemuan Menteri Pertahanan Rusia dengan Presiden Suriah, Bashar al-Assad dilakukan di tengah ketegangan antara Barat dan Moskow atas Ukraina yang meningkat.

Adapun pertemuan Menteri Pertahanan Rusia dengan Bashar al-Assad berlangsung pada Selasa, 15 Februari 2022 di Damaskus.

Baca Juga: Krisis Rusia-Ukraina Kembali Memanas di Perbatasan Timur, Batalyon Babushka Siap Lindungi Tanah Air

Perjalanan Sergei Shoigu ke Suriah dilakukan ketika militer Rusia mengerahkan jet tempur yang membawa rudal hipersonik canggih ke pangkalan udaranya di Suriah.

Ini akan digunakan untuk latihan angkatan laut besar-besaran di wilayah tersebut

Dalam pertemuan ini, Shoigu memberi tahu presiden Suriah tentang latihan angkatan laut Rusia di Mediterania timur.

Keduanya membahas kerja sama militer-teknis sebagai bagian dari perjuangan Bersama melawan terorisme internasional.

Serta bantuan kemanusiaan Rusia kepada rakyat Suriah yang menderita sanksi larangan dari Amerika Serikat dan negara-negara Barat.

Baca Juga: SKENARIO TERBURUK! Rusia-Ukraina Membara, Eropa Timur Siap Hadapi Kedatangan Ribuan Pengungsi

Shoigu juga memeriksa pangkalan udara Hmeimim Rusia di Suriah barat, yang telah berfungsi sebagai pos terdepan Rusia di negara Timur Tengah itu.

Moskow juga telah memperluas dan memodifikasi pangkalan angkatan laut di pelabuhan Tartus, Suriah.

Ini adalah satu-satunya fasilitas yang dimiliki Rusia di luar bekas Uni Soviet.

Sekedar informasi, Shoigu mengatakan bahwa latihan di Mediterania timur  adalah bagian dari serangkaian latihan angkatan laut yang dimulai bulan lalu.

Latihan ini melibatkan 15 kapal perang dan sekitar 30 pesawat.

Latihan tersebut dimaksudkan untuk melatih tindakan untuk melindungi kepentingan nasional serta menangkal ancaman militer terhadap Federasi Rusia.

Jet tempur MiG-31 yang membawa rudal jelajah hipersonik Kinzhal terbaru mendarat di pangkalan udara Rusia di provinsi pesisir Latakia, Suriah.

Ini adalah sebagai bagian dari latihan.

Militer Rusia mengatakan bahwa Kinzhal memiliki jangkauan hingga 2.000 km (sekitar 1.250 mil).

Serta terbang dengan kecepatan 10 kali kecepatan suara, sehingga sulit untuk dicegat.

Pengerahan rudal Kinzhal ke Suriah tampaknya dimaksudkan untuk menunjukkan kemampuan militer Rusia untuk mengancam kelompok serangan kapal induk AS di Mediterania.

Moskow telah menjadi sekutu utama rezim Assad selama konflik Suriah yang meletus pada 2011 dengan penindasan protes anti-pemerintah.

Intervensi militer Rusia pada 2015 membantu mengubah gelombang perang yang menguntungkan Assad dan Moskow mempertahankan pangkalan militer di negara itu.

Itulah Menteri Pertahanan Rusia yang bertemu dengan Bashar al-Assad di Suriah, periksa pangkalan udara hingga bahas kerjasama militer.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler