Taliban Klaim Telah Capai Kesepakatan untuk Tanam dan Produksi Ganja dengan Peusahaan Australia

26 November 2021, 17:00 WIB
Ilustrasi ganja/Taliban Klaim Telah Capai Kesepakatan untuk Tanam dan Produksi Ganja dengan Peusahaan Australia /Pixabay/GAD-BM/

 

SEMARANGKU - Kabar mengejutkan datang dari Taliban.

Taliban telah mengklaim bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan perusahaan Australia.

Taliban sendiri mengaku akan legal untuk menanam dan memproduksi produk ganja.

Postingan Twitter dari Kementerian Dalam Negeri Afghanistan mengklaim bahwa Cpharm telah setuju untuk lebih dari US$400 juta ($625) untuk pembangunan pabrik pengolahan hashish di Afghanistan .

Namun, dalam peristiwa yang aneh, perusahaan Australia Cpharm dengan jelas membantah klaim ini.

Baca Juga: Nagita Slavina Lahiran dan Masih Lemas Pakai Kursi Roda, Raffi Ahmad : Minta Doanya ya Guys!

"Cpharm adalah bisnis keluarga dengan 17 anggota staf dari pusat regional Maitland dan tidak pernah berbicara dengan Taliban dan tidak memiliki transaksi di luar negeri atau melibatkan ganja," kata perusahaan itu.

“Kami telah mengetahui dalam banyak artikel media yang menyatakan bahwa Cpharm di Australia telah terlibat dalam kesepakatan dengan Taliban untuk terlibat dalam pasokan ganja dalam krim.” kata siaran pers perusahaan itu.

Baca Juga: Bayi Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Sudah Lahir, Ini Bocoran Nama yang Memiliki Inisial ...

“Kami tidak memproduksi atau memasok apa pun. Kami menyediakan layanan konsultasi medis untuk industri farmasi di Australia,"

"Kami tidak memiliki produk di ARTG (Australian Register of Therapeutic Goods). Kami tidak memiliki hubungan dengan ganja atau Taliban."

"Kami tidak tahu dari mana rilis media Taliban berasal dan ingin mengetahui semua orang bahwa itu tidak dapat terhubung ke Cpharm Pty Ltd Australia." sambungnya.***

Editor: Ajeng Putri Atika

Sumber: India Times

Tags

Terkini

Terpopuler