Tambang Batubara di Rusia Menelan Korban Jiwa Sebanyak 52 Orang karena Kecelakaan, Putin Ucap Bela Sungkawa

26 November 2021, 16:30 WIB
Ilustrasi/tambang batubara /Pixabay/stafichukanatoly

 

SEMARANGKU - Puluhan orang tewas dalam kecelakaan tambang batubara di Siberia, Rusia.

Enam penyelamat tewas setelah kecelakaan tambang batubara di wilayah Siberia Rusia.

Kecelakaan batubara di Siberia Rusia sebanyak 52 orang.

Kecelakaan tambang itu ditemukan oleh kebetulan.

Para penambang tewas ketika debu batu bara terbakar, dan memenuhi syarat untuk tambang Listvyazhnaya melalui sistem ventilasi.

Tambang, dekat kota Belovo di wilayah Kemerovo, ramai dikunjungi pada Kamis dini hari dengan 285 orang di dalamnya.

Baca Juga: Nagita Slavina Lahiran dan Masih Lemas Pakai Kursi Roda, Raffi Ahmad : Minta Doanya ya Guys!

Sebelumnya, Gubernur Kemerovo Sergei Tsivilev mengatakan bahwa banyak orang yang dievakuasi.

Ada setidaknya 35 orang terjebak dalam tambang.

Selain itu, Gubernur mengatakan 49 orang terluka dan sedang mencari bantuan medis.

“Kemungkinan ledakan sangat tinggi. Kami telah memutuskan untuk menangguhkan operasi pencarian dan sampai konsentrasi gas berkurang,” kata Tsivilev.

Baca Juga: Sebuah Organisasi Hindu di AS Dituduh Memaksa Pekerja dari India untuk Bekerja Keras dengan Upah Rendah

Sementara itu, Presiden Vladimir Putin menyatakan belasungkawa kepada keluarga para penambang yang tewas.

“Mereka melakukan segalanya dengan kekuatan mereka tetapi, ya ampun, situasinya tidak membaik, dan mereka sekarang mempertaruhkan nyawa mereka sendiri. Keputusan yang diperlukan sedang diambil di tempat. Kami berharap sebanyak mungkin nyawa terselamatkan,” ungkapnya.

Tambang Listvyazhnaya adalah bagian dari SDS-Holding, yang dimiliki oleh Siberian Business Union milik swasta. Tidak ada komentar langsung dari pemilik.***

Editor: Ajeng Putri Atika

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler