SEMARANGKU - Orang-orang bersenjata menculik mahasiswa, staf di universitas di ibukota Nigeria.
Penculikan terhadap seseorang di Nigeria adalah hal umum yang terjadi.
Namun penculikan dan serangan terhadap lembaga-lembaga besar di Nigeria jarang terjadi.
Sebanyak enam orang diculik dari universitas di Nigeria tersebut.
"Tersangka bandit menyerang tempat staf universitas pada dini hari tadi. Kami memiliki laporan bahwa empat staf kami dan anak-anak mereka, bagaimanapun, diculik," kata universitas.
Juru bicara kepolisian Josephine Adeh mengatakan pasukan keamanan melancarkan operasi penyelamatan.
Baca Juga: Nigeria Berhasil Luncurkan Mata Uang Digital Setelah Bank Sentral Larang Penggunaan Cryptocurrency
Penculikan dari sekolah dan serangan terhadap desa-desa dengan imbalan uang tebusan adalah umum di barat laut negara itu.
Pasukan keamanan Nigeria membentang di beberapa bidang, termasuk meningkatnya pelanggaran hukum di utara dan barat laut dan pemberontakan bersenjata 12 tahun di timur laut yang telah menewaskan ribuan orang.
Bulan lalu, agen menyelamatkan 187 orang yang diculik selama penggerebekan di kamp-kamp geng kriminal di hutan lebat di negara bagian Zamfara.
Orang-orang itu diculik dalam serangan terpisah.
Baca Juga: 140 Anak Hilang di Nigeria, Diduga Ada Penculikan Sekolah Asrama Secara Massal
Penyelamatan itu adalah bagian dari operasi militer selama berminggu-minggu di Zamfara dan negara-negara barat laut lainnya.
Mereka juga memadamkan telekomunikasi untuk menganggu komunikasi para bandit.
Ratusan anak sekolah telah terlibat dalam penculikan massal sejak Desember.
Sebagian besar dibebaskan atau dibebaskan setelah uang tebusan dibayarkan tetapi puluhan masih ditahan.***