SEMARANGKU - Amerika Serikat atau AS mengeluarkan peringatan baru tentang China.
AS mengeluarkan peringatan tentang ambisi China dalam kecerdasan buatan atau AL dalam berbagai teknologi canggih.
AS menduga bahwa pada akhirnya China akan mendapatkan keunggulan militer dan bisa mendominasi sektor penting di AS.
Peringatan tersebut mencakup upaya baru untuk memberi tahu eksekutif bisnis, akademisi dan pejabat pemerintah lokal dan negara bagian tentang risiko menerima investasi atau keahlian China di industri-industri utama.
badan-badan keamanan nasional di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden membuat dorongan publik yang agresif terhadap China.
Sementara itu beberapa pejabat menyebutkan bahwa itu sebagai ancaman strategis terbesar bagi AS.
Pemerintahan Biden secara bersamaan telah mencoba meredakan beberapa ketegangan dengan Beijing yang berasal dari pemerintahan mantan Presiden AS Donald Trump dan mencari kesamaan dalam perdagangan dan perubahan iklim.
Sementara itu, China telah berulang kali menuduh AS takut tentang niatnya.
China juga menyerang intelijen AS karena penilaiannya terhadap China.
Baca Juga: Amerika Serikat Tunjukkan Taring, Berkata Akan Dukung Taiwan untuk Lawan China
Di bawah Presiden Xi Jinping, pemerintah China telah menyatakan tujuannya untuk menciptakan teknologi yang menguntungkan dalam robotika dan bidang lainnya dalam rencana yang dikenal sebagai "Made in China 2025".
Sementara itu, Direktur pelaksana pusat kontra intelijen, Michael Orlando mengatakan tidak akan kehilangan sektor pentingnya karena China.
Sektor itu termasuk kecerdasan buatan, sistem otonom, komputasi kuantum, semikonduktor dan bioteknologi.***