Selipkan Permen Ganja di Kotak Bekal Siswanya, Guru di Amerika Ini Dipecat dan Ditangkap

19 Oktober 2021, 18:43 WIB
Ilustrasi, Selipkan Permen Ganja di Kotak Bekal Siswanya, Guru di Amerika Ini Dipecat dan Ditangkap. /Pixabay/la-fontaine/

SEMARANGKU - Seorang guru asal Carlina Selatan, Amerika kedapatan menaruh permen ganja di antara kotak bekal siswanya. 

Setelah diketahui, guru asal Amerika tersebut pun ditangkap dan dipecat.

Dilaporkan, bahwa tidak ada satu pun siswa yang memakan permen ganja tersebut. 

Baca Juga: Terkait Sanksi WADA, Menpora Yakin Timnya Akan Bergerak Cepat Karena Ada Ajang Internasional di Depan Mata

Victoria Farish Weiss, 27, dipecat sebagai guru di Sekolah Dasar Rocky Creek di Carolina Selatan, dan didakwa memiliki permen ganja. 

Pihak berwenang mengatakan bahwa ketika siswa mengambil makanan, guru tersebut meminta siswa untuk pergi dan mengambil sesuatu yang lain.

Tetapi ketika mengambil kotak makan lainya, siswa tersebut diduga diminta untuk mengambil permen ganja yang disembunyikan guru tersebut.

"Kami terlibat dalam kasus ini 23 September," kata Sheriff Lexington County Jay Koon dikutip Semarangku dari Independent.

"Setelah menerima kabar bahwa seorang siswa Sekolah Dasar Rocky Creek mengambil sebungkus ganja," lanjutnya.

Baca Juga: Tidak Hanya Kabur dari Karantina, Rachel Vennya Juga Terbang dengan Anaknya ke Bali dengan Alasan Surat Sakti

Permen ganja tersebut ditemukan, disembunyikan di kotak makan siang ketika guru tersebut biasa memberikan hadiah pada siswanya. 

Sementara itu, guru tersebut mengaku bahwa tidak ada satupun siswanya yang memakan permen ganja yang ia sembunyikan.

Edibles atau permen ganja merupakan salah satu produk makanan yang mengandung bahan psikoaktif obat, THC.

Walaupun ganja legal di beberapa negara bagian di Amerika, di Carolina Selatan permen ganja tersebut merupakan hal ilegal.

Usai tertangkap, guru tersebut kemudian segera dipecat oleh pihak berwenang di sekolah.***

Editor: Khansa Amirah Rasyida

Sumber: Independent

Tags

Terkini

Terpopuler