Kapal Perusak dari China dan Rusia Berlayar Lewati Jepang, Makin Perkeruh Hubungan China Jepang

19 Oktober 2021, 18:20 WIB
Kapal Perusak dari China dan Rusia Berlayar Lewati Jepang, Makin Perkeruh Hubungan Bilateral China Jepang /Military Watch Magazine

SEMARANGKU - Kapal perusak China dan Rusia baru saja melewati Selat Jepang dan memperkeruh hubungan antara China dan Jepang.

Dilaporkan bahwa 10 kapal angkatan laut dari China dan Rusia berlayar melalui selat yang memisahkan pulau utama Jepang dan pulau utara Hokkaido.

Atas berlayarnya kapal perusak China dan kapal angkatan laut Rusia, Jepang merespon dengan pengawasan ketat.

Baca Juga: Imbas dari Skandal Kim Seon Ho, Para Pemain Hometown Cha-Cha-Cha Tunda Hingga Batalkan Jadwal Wawancara

Ini adalah pertama kalinya Jepang mengkonfirmasi lewatnya kapal angkatan laut China dan Rusia yang berlayar bersama melalui Selat Tsugaru.

Sementara selat itu dianggap sebagai perairan internasional, hubungan Jepang dengan China telah lama terganggu oleh klaim yang saling bertentangan.

Atas sekelompok pulau kecil di Laut China Timur. Tokyo juga memiliki sengketa wilayah dengan Moskow.

"Pemerintah mengamati dengan cermat aktivitas kapal angkatan laut China dan Rusia," kata Wakil Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihiko Isozaki.

"Di sekitar Jepang seperti ini dengan minat yang tinggi," lanjutnya dikutip Semarangku dari Reuters.

Baca Juga: Tidak Hanya Kabur dari Karantina, Rachel Vennya Juga Terbang dengan Anaknya ke Bali dengan Alasan Surat Sakti

"Kami akan terus melakukan yang terbaik dalam kegiatan pengawasan kami di perairan dan wilayah udara di sekitar Jepang," lanjutnya.

Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan, tidak ada pelanggaran di wilayah teritorial Jepang yang dilakukan oleh China dan Rusia.

Rusia dan China mengadakan latihan angkatan laut bersama di Laut Jepang.

Latihan tersebut adalah bagian dari kerja sama angkatan laut antara kedua negara mulai 14-17 Oktober yang melibatkan kapal perang dan kapal pendukung dari Armada Pasifik Rusia.

Rusia dan China dilaporkan telah mengembangkan hubungan militer dan diplomatik yang lebih dekat.***

Editor: Khansa Amirah Rasyida

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler