Taliban Buat Gadis-gadis Afghanistan Merasa Cemas Menunggu Pendidikan Mereka

5 Oktober 2021, 15:15 WIB
Ilustrasi/Taliban Buat Gadis-gadis Afghanistan Merasa Cemas Menunggu Pendidikan Mereka /pixabay/Amber Clay

SEMARANGKU - Sejak Taliban berkuasa di Afghanistan, banyak perempuan khawatir tentang masa depan mereka.

Taliban sendiri mengatakan bahwa perempuan Afghanistan juga perlu untuk sekolah.

Namun, Taliban hingga kini membuat para perempuan Afghanistan merasa khawatir tentang masa depan pendidikannya karena tidak diberikan kepastian.

Sementara itu, Taliban mengizinkan anak laki-laki dalam kelompok usia yang sama - tujuh hingga 12 - untuk menghadiri kelas bulan lalu.

Baca Juga: Beberapa Faktor Penyebab Munculnya Taliban dan Kekacauan di Afghanistan, Mulai dari Komunis Hingga AS

Pada saat itu, Wakil Menteri Informasi dan Kebudayaan Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan kelompok itu sedang mengerjakan"prosedur"untuk memungkinkan gadis-gadis remaja kembali ke kelas.

Dalam konferensi pers pertama Taliban setelah mengambil alih Afghanistan pada 15 Agustus, Mujahid telah berjanji untuk "mengizinkan perempuan bekerja dan belajar,".

Pengecualian terus-menerus terhadap anak perempuan dari sekolah hanya memperburuk kekhawatiran di antara orang-orang Afghanistan bahwa Taliban dapat kembali ke pemerintahan garis keras mereka pada 1990-an.

Baca Juga: Perdana Menteri Pakistan Mengatakan AS harus Akui Taliban Cepat atau Lambat, AS Malah Bekukan Aset Afghanistan

Lima tahun itu memiliki perbedaan menjadi satu-satunya waktu dalam sejarah Afghanistan modern di mana perempuan dan anak perempuan secara hukum dilarang dari pendidikan dan pekerjaan.

Dalam satu setengah bulan sejak mereka berkuasa, Taliban telah mengatakan kepada pekerja pemerintah perempuan untuk tinggal di rumah.

Sementara itu, bagi mereka yang mendukung perempuan kembali ke sekolah mengatakan bahwa memulai kembali pendidikan anak perempuan secara penuh harus menjadi prioritas bagi masyarakat internasional.***

Editor: Ajeng Putri Atika

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler