Pria di Canada Pukul Seorang Perawat, Karena Memberi Istrinya Vaksin Covid-19 Tanpa Persetujuan

4 Oktober 2021, 11:15 WIB
Ilustrasi pria memukul seorang perawat karena memberikan vaksin pada istrinya /Pixabay/Pavlofox

SEMARANGKU - Seorang pria di Canada memukul seorang perawat karena telah memberikan vaksin Covid-19 pada istrinya tanpa persetujuan.

Kini polisi Canada tengah mencari pelaku, karena memukul perawat wanita tersebut.

Insiden pemukulan terjadi pada Senin pagi, ketika pria Canada tersebut tiba di sebuah apotek di Quebec, Canada.

Di sana ia berhadapan dengan seorang perawat karena memvaksinasi istrinya di apotek "tanpa persetujuannya" dan langsung bermusuhan.

Baca Juga: Peran Manusia Sebagai Makhluk Sosial, Tidak Bisa Hidup Sendiri!

"Tepat di awal, tersangka sangat marah, sangat agresif," kata polisi Canda, Martin Carrier dikutip Semarangku dari Futurism.

"Dia bertanya kepada perawat mengapa dia memvaksinasi istrinya tanpa persetujuan, tanpa persetujuannya," lanjutnya.

Diketahui bahwa kemudian pria tersebut meninju wajah kanan perawat tersebut.

“Dan dia meninju wajah kanannya beberapa kali sehingga perawat tidak punya waktu untuk membela atau menjelaskan dirinya sendiri," lanjut Carrier.

"Dan dia jatuh ke tanah dan tersangka berlari keluar dari toko obat.” jelasnya.

Baca Juga: Hasil Liga Italia Serie A Bologna Kalahkan Lazio Gelontor Tiga Gol Tanpa Balas

Perawat itu kemudian dibawa ke rumah sakit dengan ambulans karena luka yang diderita di wajah dan kepalanya akibat serangan itu.

Perlu diketahui, bahwa di Canada tidak ada undang-undang yang menjelaskan bahwa pasangan perlu mendapatkan izin untuk vaksin Covid-19.

Aparat penegak hukum tidak memiliki nama tersangka, foto, atau bahkan video dari dugaan insiden tersebut.***

Editor: Khansa Amirah Rasyida

Sumber: Futurism

Tags

Terkini

Terpopuler