Usai Seminggu Meletusnya Gunung Berapi di Spanyol, Kini Warga Harus Hadapi Ancaman Lain

2 Oktober 2021, 17:25 WIB
Letusan Gunung Berapi La Palma, Spanyol/Instagram.com/@viajar_mundo_autentico /

SEMARANGKU - Gunung berapi La Palma di Spanyol telah meletus beberapa waktu lalu. 

Usai mengalami letusan gunung berapi yang mengerikan, kini warga Spanyol harus menghadapi ancaman lain. 

Ancaman yang datang usai meletusnya gunung berapi La Palma adalah gas beracun.

Baca Juga: Saksikan Live Streaming Persebaya vs PSIS Semarang BRI Liga 1, Big Match Kick Off 20.30 di Indosiar

Pejabat La Palma di Kepulauan Canary mengarahkan penduduk untuk menutup pintu dan jendela mereka.

Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya keracunan gas, atas lava vulkanik yang tumpah ke laut.

Penduduk di sisi barat pulau Spanyol diberitahu untuk menggunakan selotip dan handuk basah untuk mencegah gas yang berpotensi berbahaya.

Para ahli melaporkan bahwa ketika lava cair mengalir ke Samudra Atlantik, keduanya dapat bergabung untuk menghasilkan awan gas berbahaya.

Baca Juga: Ikatan Cinta 2 Oktober 2021: Katrin Bertemu Terus dengan Rendy, Semakin Susah Melupakannya?

Mereka mendesak warga di daerah itu untuk berlindung jika berada di luar dekat.

Letusan gunung berapi dimulai di taman nasional Cumbre Vieja pulau itu pada 19 September 2021.

Aliran lava telah menghancurkan sekitar 470 hektar di pulau itu, tetapi tidak ada korban yang dilaporkan.

Presiden Spanyol Pedro Sánchez melakukan perjalanan ke pulau itu pada 19 September untuk melihat letusan secara langsung.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Berkunjung ke Wisma Atlet Sepak Takraw dan Paralayang PON XX Papua, Begini Kondisi Di Sana!

Dia memuji pekerja darurat dan penduduk atas tanggapan cepat mereka dan menekankan komitmen Spanyol untuk pemulihan pulau itu.

"Seluruh Spanyol bersama La Palma hari ini," katanya dikutip Semarangku dari NPR.

Sánchez kembali akhir minggu itu untuk mengumumkan pengaktifan rencana untuk mulai mengoordinasikan rekonstruksi.

Spanyol mengklasifikasikan pulau itu sebagai zona darurat dan melakukan penunjukan untuk memberikan bantuan segera.

"Kekuatan ilmu pengetahuan telah memungkinkan kita untuk menyelamatkan nyawa di La Palma," kata Sanchez. 

La Palma adalah salah satu pulau yang paling aktif secara vulkanik di Kepulauan Canary. Letusan besar terakhir yang terjadi pada rantai gunung berapi terjadi pada tahun 1971.***

Editor: Khansa Amirah Rasyida

Sumber: NPR

Tags

Terkini

Terpopuler