SEMARANGKU – Rusia akan mulai memproduksi secara massal tank T-14 Armata pada tahun 2022.
Rusia berencana untuk memproduksi massal tank T-14 Armata yang dimulai pada tahun 2022.
Rencana produksi massal tank T-14 Armata yang akan digarap tahun 2022 ini telah dikonfirmasi oleh Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia, Denis Manturov.
Baca Juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Bertemu Presiden Suriah Assad, Bahas Serangan Pasukan AS dan Turki
Baca Juga: Amerika Luncurkan Rudal Pencegat Baru untuk Antisipasi Serangan Jarak Jauh China dan Rusia
Belum diketahui alasan Rusia memproduksi massal tank T-14 Armata tersebut.
Tank T-14 merupakan versi terbaru dari seri Armata yang sebelumnya telah dilakukan uji coba lapangan.
Berbeda dengan tank Rusia lainnya, tank T-14 Armata merupakan tank yang dioperasikan oleh robot.
Memang tidak sepenuhnya dioperasikan oleh robot, tank T-14 Armata masih membutuhkan awak di dalamnya untuk mengoperasikan tank tersebut.
Namun, sebagian sistem tank T-14 Armata dapat dioperasikan oleh robot yang telah diprogram khusus.
Kepala konglomerat milik Rusia, Rostec Sergei Chemezov mengatakan bahwa T-14 Armata tidak perlu awak untuk dapat membidik dengan akurat.
“Awak Armata tidak perlu membidik secara akurat,” kata Rosterc dikutip Semarangku melalui The defense post.
“Awak tank hanya perlu mengarahkan pistol dengan kasar. Sisanya robot yang akan melakukannya. Itu akan secara akurat menentukan jarak ke target dan mengatahkan senjata ke sana,” lanjutnya.
Rostec Sergei pun menjelaskan bahwa tank T-14 Armata yang akan diproduksi massal memiliki robot cerdas yang dapat menembak dengan akurat.
“Artinya, kendaraan tersebut menggunakan elemen kecerdasan buatan yang membantu kru mengirimkan tembakan,” katanya.
Tank T-14 Armata memiliki pemuatan, penargetan dan penembakan tank yang ditangani oleh robot dengan kecerdasan buatan.
Selain robot, tank T-14 Armata juga memiliki keunggulan lain yaitu berat tank yang mencapai 48 ton.
Selain itu, tank T-14 Armata juga dilengkapi dengan meriam smoothbore 2A82-1M 125 milimeter dan kompatibilitas autoloader.
“Tank ini dilengkapi dengan perlindungan nuklir, biologi dan kimia (NBC), (sebuah) sistem pencegah kebakaran otomatis dan pelepas granat asap,” kata Army Technology.
Selain itu, sistem perlindungan aktif hard-kill Afghanit yang baru melindungi kendaraan dari peluru kendali anti-tank (ATGM), roket, dan granat berpeluncur roket (RPG) yang masuk.***