Amerika Luncurkan Rudal Pencegat Baru untuk Antisipasi Serangan Jarak Jauh China dan Rusia

- 14 September 2021, 20:30 WIB
 Badan Pertahanan Rudal AS meluncurkan rudal pencegat baru dari silo di Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg, California untuk memperkuat pertahanan terhadap serangan rudal jarak jauh China dan Rusia, 13 September 2021/Twitter/@thejackbeyer/NASA Space Flight   
Badan Pertahanan Rudal AS meluncurkan rudal pencegat baru dari silo di Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg, California untuk memperkuat pertahanan terhadap serangan rudal jarak jauh China dan Rusia, 13 September 2021/Twitter/@thejackbeyer/NASA Space Flight   /

 

SEMARANGKU – AS atau Amerika meluncurkan rudal pencegat baru dalam rangka memperkuat pertahanan melawan serangan jarak jauh China dan Rusia.

Badan Pertahanan Rudal AS meluncurkan rudal pencegat itu dari silo di Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg, California pada 13 September.

Awalnya peluncuran rudal pencegat ini direncanakan pada tahun 2020, uji coba tertunda karena ketersediaan perangkat keras dan lunak pencegat berbasis darat.

Baca Juga: Korea Utara Klaim Sukses Uji Coba Rudal Balistik Jelajah Jarak Jauh, Digadang-Gadang Jadi Senjata Strategis

Baca Juga: Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik Sejauh 1.500 Km Disaat Ketegangan dengan AS Meningkat

Badan Pertahanan Rudal AS mengatakan rudal pencegat tersebut adalah bagian dari sistem Pertahanan Midcourse berbasis darat.

Hal itu dirancang untuk memberikan pertahanan terhadap serangan rudal jarak jauh oleh musuh-musuh AS, China dan Rusia.

“Tim Vandenberg memiliki sejarah panjang dalam berkolaborasi dengan mitra Badan Pertahanan Rudal kami untuk memastikan operasi peluncuran yang aman untuk uji pertahanan rudal,” kata Kolonel Robert Long, komandan Space Launch Delta 30, dikutip dari Express 13 September 2021.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x