Afghanistan Diambang Kelaparan, PBB Janjikan 1 Miliar Dollar Untuk Bantuan

14 September 2021, 20:00 WIB
Ilustrasi Afghanistan, Afghanistan Diambang Kelaparan, PBB Janjikan 1 Miliar Dolar Untuk Bantuan /Abdul Khaliq Achakzai/Reuters

SEMARANGKU – setelah kejatuhan Afghanistan oleh Taliban mereka pun menjadi sorotan dunia. Apakah akan terulang kembali krisis kemanusian saat negara itu dikuasai Taliban seperti tahun 1996-2001.

Sekertaris Jendral  PBB Antonio Guterres  membahas permasalahan ini dalam konfrensi Jenewa pada hari Senin. PBB bersama pendonor lainnya akan menyiapkan dana sebesar 1 miliar Dollar.

Setelah mengahadapi puluhan tahun perang, penderitaan, dan ketidakamanan yang  warga Afghanistan hadapi  “mungkin ini saat yang paling berbahaya,” kata Guterres dalam sambutan pembukaan konfrensi Jenewa.

Baca Juga: Banyak Warga Afghanistan yang Jual Harta di tengah Krisis Uang Tunai

Baca Juga: PBB Peringatkan Afghanistan akan Hadapi Kehancuran Total, Utusan: Biarkan Ekonomi Bernafas

Dirinya menambahkan “ rakyat Afghanistan membutuhkan jalur kehidupan, sistem keuangannya saat ini sangat terbatas dan sejumlah ekonomi dasar tidak dapat dijalankan.”

Dia mengatakan makanan bisa habis pada akhir bulan ini, dan program pangan dunia mengatakan 14 juta orang berada diambang kelaparan. Taliban kembali berkuasa bulanlalu dalam serangan kilat setelah pasukan NATO pimpinan  AS ditarik keluar dan pasukan pemerintah yang didukung pihak Barat dilebur habis.

Dengan miliaran dolar bantuan tiba-tiba berakhir karena antipasti Barat dan ketidakpercayaan terhadap Taliban yang kembali berkuasa.  Para pendonor mempunyai  kewajiban moral  setelah keterlibatan selama 20 tahun.

Guterres mengatakan “ Tidak mungkin” memberikan  kemanusian di Afghanistan tanpa terlibat dengan Taliban. “sangat penting untuk terlibat dengan Taliban pada saat ini,” kata kepada wartawan  Guterres di sela-sela  konfrensi.

Koordinator kemanusiaan PBB Martin Griffths mengatakan bahwa PBB ingin memastikan uang langsung masuk ke sektor kemnusiaan di lapangan yang memberikan langsung keapada rakyat Afghanistan. Ia menyebut situasinya  sangat mengerikan.

Tetangganya China dan Pakistan sudah menawarkan bantuan.  Beijing pada pekan lalu menjanjikan pasokan makanan dan kesehatan senilai 31 Juta dolar, dan pada hari Jumat akan mengirimkan gelombang pertama tiga juta vaksin virus Corona. Pakistan mengirim pasokan seperti minyak  goreng dan obat-obatan ke pihak berwenang di Kabul.

“kesalahan pada masa lalu tidak boleh terulang , orang –orang Afghanistan tidak boleh ditinggalkan,” ucap mentri  luar negri Pakistan. Baik China dan Rusia mengatakan bahwa beban utama untuk membantu Afghanistan keluar dari  krisis harus berada di tangan-tangan pihak Barat.

Duta besar AS untuk PBB, Linda Thomas mengatakan pada konfrensi iti bahwa Washington menyediakan hampir 64 juta dalam bantuan Kemanusiaan untuk Afghanistan. Sementara itu Prancis mengatakan akan menyumbang  100 juta Euro.

93 persen dari 1600 warga Afghanistan yang disurvei pada bulan Agustus dan September  tidak mengkonsumsi makanan yang cukup. Sebagian besar karena mereka tidak bisa mendapatkan akses ke uang tunai.

Organisasi kesehatan dunia dan badan PBB merupakan bagian dari seruan darurat untuk membantu Afghanistan, mereka sedang berusaha menopang ratusan fasilitas kesehatan yang beresiko ditutup setelah para pen donor mundur.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler