Lonjakan Penularan Covid-19 di Amerika Parah, Krisis Tempat Tidur di RS dan Mirip Indonesia Dulu

6 September 2021, 17:00 WIB
Ilustrasi gambar, Lonjakan Penularan Covid-19 di Amerika Parah, Muncul Ketakutan Baru, Harus Siap Hadapi Perawatan Krisis /Mike Blake/REUTERS

SEMARANGKU – Amerika telah mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang meningkat dibandingkan sebelumnya.

Adanya lonjakan kasus positif Covid-19 telah membuat perawatan kesehatan di Amerika kembali tertekuk lutut.

Rumah sakit di Amerika telah kehabisan persediaan tempat tidurnya dan beberapa negara bagian harus persiapkan untuk melakukan stadar perawatan krisis seperti di Indonesia dulu yang juga sampai buka tenda didepan RS.

Baca Juga: Anggota ISIS ‘Beatles’ Mengaku Bersalah Atas Pembunuhan Sandera Amerika

Standar perawatan krisis merupakan upaya terakhir yang dapat dilakukan oleh Amerika untuk menjatah perawatan medis selama bencana.

Dalam beberapa pekan terakhir, lebih dari 10 negara bagian di Amerika telah mencapai penerimaan pasien di rumah sakit tertinggi untuk Covid-19.

Amerika juga terus mencatat rata-rata penularan Covid-19 yang mencapai lebih dari 160.000 kasus baru setiap harinya.

“Kami berada di tempat yang sangat berbahaya, mengingat lonjakan (kasus Covid-19),” ujar Dr. Bruce Siegel dikutip Semarangku melalui NPR.

Baca Juga: Badai Ida di Amerika, Memakan Korban Jiwa dan Meninggalkan Kehancuran yang Mengerikan

“Kami berada di ambang batas, memasuki standar perawatan krisi. Saya harap kami tidak sampai ke titik itu. Tetapi itu bisa terjadi dengan mudah,” lanjutnya.

Apabila Amerika memberlakukan standar perawatan krisis, maka rumah sakit dapat menolak untuk menerima pasien dengan menimbang tentang siapa yang harus diprioritaskan.

Standar perawatan krisis memberikan fleksibilitas pada rumah sakit untuk hanya menerima pasien diprioristan dan memberikan perlindungan hukum bagi dokter.

Amerika telah mengalami penularan virus Covid-19 yang lebih buruk dari sebelumnya.

“Ini lebih buruk dari sebelumnya, pada titik ini tampaknya tidak ada akhir yang terlihat,” ujar Kenneth Krell yang membantu menjalankan ICU di Idaho Timur.

Apabila standar krisis perawatan dilakukan, dokter akan mulai membuat keputusan tentang pasien yang dapat bertahan hidup serta pasien yang akan sembuh dengan segera.

Tujuannya adalah untuk menyelematkan sebagain besar nyawa ketika krisis seperti lonjakan penularan Covid-19 terjadi.

Standar krisis perawatan telah memunculkan banyak ketakutan baru di negara-negara bagian Amerika.

Utamanya, karena kepanikan akan muncul usai negara bagian Amerika memutuskan untuk memberlakukan standar krisis perawatan.

Masyarakat akan panik dan takut, karena dirinya merasa tidak pantas dan tidak akan mendapatkan perawatan.

Selain itu, banyak rumah sakit di Amerika tidak mengalami penurunan kasus Covid-19 dan masih tetap sibuk karena banyaknya pasien.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler