Taliban Bebaskan Tahanan, Hakim Wanita Afghanistan Kini Diburu Oleh Pria yang Ia Penjarakan

5 September 2021, 13:04 WIB
Taliban Bebaskan Tahanan, Hakim Wanita Afghanistan Kini Diburu Oleh Pria yang Ia Penjarakan /MOHAMMAD ISMAIL/REUTERS

SEMARANGKU – Seorang hakim wanita Afghanistan telah melarikan diri ke Eropa demi keamanan dirinya.

Hakim wanita Afghanistan tersebut berkata bahwa dirinya tengah diburu oleh pria yang pernah ia penjarakan usai dibebaskan oleh Taliban.

Empat atau lima anggota Taliban sebelumnya telah menanyakan keberadaan hakim wanita Afghanistan tersebut kepada orang-orang di rumahnya.

Baca Juga: Taliban Eksekusi Wanita Afghanistan di Depan Umum, Video Eksekusi Tersebar Luas

Hakim wanita Afghanistan yang tidak disebutkan namanya itu menceritakan pengelamannya ketika diburu oleh pria yang ia penjarakan.  

Afghanistan sendiri diketahui memiliki sekitar 250 hakim wanita dan dalam beberapa pekan terakhir ini, sejumlah hakim wanita Afghanistan berhasil melarikan diri.

Namun, sebagian besar hakim wanita Afghanistan lainnya tertinggal dan tengah berusaha untuk keluar dari Afghanistan.

Taliban yang mengambil alih kekuasaan pemerintah Afghanistan di bawah dukungan Amerika sebelumnya telah berjanji untuk menghargai hak-hak wanita.

Baca Juga: Mantan Polwan Afghanistan Bongkar Siksaan Taliban Padanya: Ditembak di Kepala Hingga Mata Dicungkil

Salah satunya adalah dengan memperbolehkan wanita Afghanistan untuk bekerja serta bersekolah.

Walaupun begitu, wanita-wanita Afghanistan yang bekerja di bidang hukum telah menjadi target profil tinggi yang diburu oleh Taliban sebelumnya.

Dua wanita hakim Mahkamah Agung bahkan telah ditembak mati oleh seorang pria bersenjata yang tak dikenal pada Januari lali.

Namun, juru bicara Taliban telah mengkonfirmasi bahwa pembunuhan dua hakim wanita Mahkamah Agung bukanlah ulah dari Taliban.

Kini, Taliban telah membebaskan tahanan yang berada di seluruh Afghanistan dan dapat membahayakan nyawa hakim wanita Afghanistan.

Hakim wanita Afghanistan yang berhasil melarikan diri telah berusaha untuk menghubungi rekan-rekannya.

Rekan-rekan hakim wanita Afghanistan tersebut mengatakan bahwa mereka dalam keadaan ketakutan dalam terror total yang dilakukan oleh Taliban.

Tahanan yang dibebaskan telah menelepon dengan memberikan ancaman pembunuhan pada hakim wanita, jaksa wanita serta polisi wanita.

“Menelepon dengan ancaman pembunuhan kepada hakim wanita, jaksa wanita dan polisi wanita mengatakan ‘kami akan mengejar Anda’,” ujar hakim wanita Afghanistan dikutip Semarangku melalui Reuters.

Menteri Kehakiman Inggris yaitu Robert Buckland mengatakan bahwa pada pekan lalu, London telah mengevakuasi sembilan hakim wanita Afghanistan.

Buckland mengatakan bahwa hakim-hakim wanita Afghanistan yang berperan untuk menjalankan hukum kini takut akan konsekuensi yang harus dihadapi usai Taliban berkuasa.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler