Warga Prancis Menentang Izin Kesehatan Covid, Dianggap Sebagai Pembatasan Kebebasan

22 Agustus 2021, 17:50 WIB
Warga Prancis Menentang Izin Kesehatan Covid, Dianggap Sebagai Pembatasan Kebebasan. REUTERS/Benoit Tessier /BENOIT TESSIER/REUTERS

SEMARANGKU - Pengunjuk rasa berbaris melawan izin kesehatan Covid-19 di Prancis.

Para demonstran Prancis berunjuk rasa menentang izin kesehatan Covid-19.

Ribuan orang berbaris di kota-kota di seluruh Prancis memprotes izin kesehatan Covid-19.

Izin kesehatan Covid-19 tersebut diperlukan untuk mengakses restoran dan kafe.

Baca Juga: Palestina Terima Bantuan 52 Juta Dolar dari Prancis, Jerman dan Bank Dunia di Masa Pandemi

Selain itu, digunakan juga untuk mengakses tempat budaya, arena olahraga dan perjalanan jarak jauh.

Mereka mengecam apa yang mereka lihat sebagai pembatasan kebebasan mereka.

Banyak yang mengkritik tindakan itu, mengklaim pemerintah Prancis secara implisit membuat vaksin wajib dan secara tidak adil membatasi hak-hak yang tidak divaksinasi.

Baca Juga: Demo Besar dan Ricuh di Perancis, Tolak Aturan Kartu Sehat Vaksin Covid-19 untuk Masuk Bar dan Restoran

Gerakan protes telah menyatukan teori konspirasi, antivaxers, mantan anggota gerakan anti-pemerintah "Rompi Kuning", serta orang-orang yang khawatir bahwa sistem tersebut secara tidak adil menciptakan masyarakat dua tingkat.

emimpin sayap kanan Florian Philippot, yang menuduh Macron mengubah Prancis menjadi kediktatoran dan menyamakan izin kesehatan dengan apartheid.

Meskipun ada protes anti vaksin, mayoritas orang Prancis mendukung izin kesehatan.

Jutaan orang telah menerima suntikan vaksin pertama mereka sejak Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan langkah itu pada 12 Juli.***

Editor: Ajeng Putri Atika

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler